Berita

Video Warga Empat Desa Blokade Jalan Provinsi di Pamekasan

Diterbitkan

-

Memontum Pamekasan – Ratusan warga memprotes jalan rusak di sepanjang jalan provinsi. Jalan yang menghubungkan empat desa itu ditutup warga dengan berbagi macam pohon. Warga menutup jalan karena dinilai banyak korban berjatuhan selama jalan tersebut rusak.

Empat desa yang ditutup warga itu antara lain Desa Cenlecen, Desa Banban, Desa Somalang, dan Desa Bajang. Perwakilan masing-masing desa turun kejalan dengan membawa alat seadanya.

Sejumlah warga tumplek blek memadati jalan provinsi di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Rabu (10/06/2020)

Sejumlah warga tumplek blek memadati jalan provinsi di Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan, Rabu (10/06/2020)

Warga Desa Cenlecen membawa pohon pisang, untuk ditanam di tengah jalan. Warga Desa Banban menutup dengan pohon besar yang sengaja dirobohkan warga. Sedangkan warga Desa Somalang membakar ban bekas dan Desa Bajang menutup jalan dengan pohon gede yang sudah dipotong warga.

Suama, 49, warga Desa Cenlecen mengatakan, jalan tersebut bukan sawah melainkan jalan umum yang harus diperhatikan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Banyak korban akibat dari jalan rusak yang sudah puluhan tahun tidak diperbaiki tersebut.

“Termasuk saya pernah jatuh di jalan ini. Saya patah pinggul. Hasil pertanian saya dihabiskan untuk operasi,” kata Suama

Advertisement

Perempuan yang juga pedagang ikan itu mengaku, akibat jatuh di jalan rusak tersebut dia terpaksa tidak jualan karena harus istirahat selama empat bulan lamanya. “Sampai-sampai saya tidak punya uang untuk belanja. Ikan saja saya pakai mangga untuk dimakan sama nasi,” keluhnya. (adi/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas