Lumajang
Wabup Lumajang Terima Penghargaan dalam Implementasi IAD dari Gubernur Jatim
Memontum Lumajang – Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menerima penghargaan atas dukungan Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam implementasi Integrated Area Development (IAD) berbasis perhutanan sosial pada acara rapat koordinasi (Rakor) sinergitas paska persetujuan perhutanan sosial dan pengembangan Integrated Area Development (IAD) Perhutanan Sosial Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 di salah satu hotel di Surabaya, Selasa (28/12/2021). Penghargaan tersebut, diberikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Direktur Jenderal PSKL, Bambang Supriyanto, yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan perkembangan program perhutanan sosial kerja bersama pusat dan daerah serta konsep IAD perhutanan sosial. “Salah satunya adalah program reforma agraria melalui TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) perhutanan sosial dimaksudkan untuk memberikan kepastian hukum terhadap pemukiman, fasum, fasos yang ada di kawasan hutan, itu diselesaikan melalui Tora dan akan dikeluarkan dari hutan sesuai Permen-P nomor 7 tahun 2021,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, bahwa pada tahun 2022, akan ada penataan hutan jawa yang bertujuan memberi kesempatan kepada masyarakat yang ada di kawasan hutan untuk menjadi pengelola perhutanan sosial.
Baca juga :
- DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Pemkot Malang Dorong ASN Manfaatkan Program Tapera untuk Kepemilikan Rumah
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta kepada para bupati dan wali kota agar dapat memberikan penguatan sesuai dengan sektornya dalam pengelolaan perhutanan sosial. “Saya berharap, kita semua gayung bersama dan mulai melakukan pemetaan dengan adanya perluasan area pengembangan perhutanan sosial di wilayah jawa timur yang terintegrasi dengan sektor tertentu,” harapnya.
Penghargaan juga diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, atas peranan sebagai pembina pemberdayaan masyarakat perhutanan sosial Provinsi Jawa Timur. (kom/adi/sit)