Kota Malang
Wadahi 17 Sub Sektor, Gedung MCC Kota Malang Siap Dilaunching 21 Maret
Memontum Kota Malang – Gedung Malang Creative Center (MCC) Kota Malang, direncanakan akan dilaunching pada 21 Maret 2023 mendatang, oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, Sabtu (04/03/2023) tadi.
Karena itu, kegiatan dan persiapan untuk aktivasi Gedung MCC berjalan secara terus menerus, tidak pernah berhenti. Eko mengaku, Gedung MCC siap untuk dipergunakan. Terlebih, 17 sub sektor ekonomi kreatif sudah tertampung di dalamnya.
“Artinya sambil memberikan informasi kepada masyarakat, bahwa gedung MCC ini sudah siap untuk dipergunakan. Untuk 17 sektor ekonomi kreatif juga sudah terpenuhi semua. Tinggal nanti yang komersil kita pacu untuk segera melakukan persiapan,” jelas Eko.
Disebutkan Eko, 17 sub sektor itu terdiri dari bermacam-macam. Diantaranya, pada sub sektor aplikasi dengan jumlah 65. Kemudian kuliner 55 jenis dan kriya 43 unit. Selain itu, juga fotografi, fashion, arsitektur, dkv, televisi dan radio, game. Selanjutnya ada pertunjukkan, film, periklanan, desain interior, penerbitan, musik, produk, seni rupa.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Tak hanya itu, 42 persen dari gedung berlantai delapan itu juga akan dikomersilkan. Menurutnya, agar gedung MCC tetap bertahan dan masyarakat banyak yang berkunjung ke gedung tersebut.
“Untuk yang komersil tentu nantinya ada, dan sesuai petunjuk pak wali, ada brand internasional, brand nasional, juga cinema. Artinya nanti bagaimana gedung MCC itu supaya bisa menarik pengunjung, dan bisa tetap bertahan,” katanya.
Kemudian, saat disinggung mengenai pengganti hotel kapsul, yang urung dilakukan. Pihaknya mengatakan jika sementara ini ruangan tersebut diisi oleh perpustakaan, dengan menggandeng Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Malang.
“Sementara kita buat untuk perpustakaan, dan kemarin sudah melakukan kegiatan disana untuk bedah buku. Itu juga sudah disiapkan untuk alat-alatnya,” imbuhnya. (rsy/sit)