Hukum & Kriminal
Wadahi dan Urai Permasalahan di Jember, Bupati Jember Apresiasi Omah Rembug Polres
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, meresmikan Omah Rembug yang berlokasi di Perumahan Surya Milenia, Jalan Mataram No. A10, Desa Mangli, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Kamis (23/02/2023) tadi. Omah Rembug sendiri, adalah salah satu upaya menciptakan ruang untuk komunikasi semua elemen masyarakat
Bupati Hendy Siswanto mengatakan bahwa Omah Rembug adalah wujud sinergitas pemerintah daerah dengan Polres Jember. Setiap kebijakan pemerintah, menurut bupati untuk menjaga kedamaian dan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten tidak dapat menyelesaikan sendiri, tanpa dukungan masyarakat. Termasuk, organisasi kemasyarakatan yang cukup banyak di wilayah Jember,” katanya.
Bupati Hendy juga mengapresiasi, inisiatif Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, yang telah membentuk wadah berembug yaitu Omah Rembug. Pemkab Jember menghibahkan aset tanah dan bangunan, yang pengelolaannya oleh pihak Polres Jember.
Baca juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
“Pemerintah daerah akan memberikan dukungan 100 persen dengan segala programnya. Adanya Rumah Rembug ini, diharapkan bisa dimanfaatkan untuk membicarakan apa saja untuk kepentingan Jember dan bisa dimanfaatkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi mahasiswa, organisasi keagamaan maupun organisasi seni dan budaya,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, dalam sambutannya mengatakan launching Omah Rembug ini merupakan salah satu wujud dalam upaya memenuhi kepentingan warga masyarakat. Dengan penduduk yang sangat majemuk, tentunya berpotensi memunculkan irisan yang dapat berdampak negatif.
“Fungsi pemerintah untuk mengatur agar masyarakat memperoleh hak dan kewajibannya,” katanya.
Disebutkan, bahwa TNI dan Polri sesuai instruksi Presiden RI, wajib mengawal semua program pembangunan. Namun, TNI-Polri membutuhkan dukungan dari masyarakat. “Omah Rembug ini tempat diskusi tentang berbagai macam persoalan yang ada, untuk meluruskan berbagai isu terutama yang mengarah negatif dan mengancam gangguan Kamtibmas,” kata perwira dengan pangkat Melati dua itu. (rio/gie)