Blitar
Wali Kota dan Dandim Blitar Buka Gelaran Liga Santri
Memontum Blitar – Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 mulai digelar di Stadion Soepriadi, Kota Blitar. Liga Santri tersebut dibuka langsung Wali Kota Blitar, Santoso dengan didampingi Dandim 0808 Blitar, Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono, Senin (20/06/2022) tadi.
Komandan Kodim 0808 Blitar, Letkol Inf Didin Nasrudin Darsono, mengatakan ada sebanyak 10 tim yang ikut memperebutkan dua tiket ke babak berikutnya untuk tingkat Korem. Ke 10 tim sepak bola tersebut semuanya santri dari berbagai pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Blitar Raya dan Tulungagung.
Dari 10 tim tersebut, tujuh diantaranya dari Kabupaten Blitar, satu dari Kota Blitar. Sementara dua tim, adalah dari Kabupaten Tulungagung.
“10 tim inilah yang nantinya akan memperebutkan dua tiket untuk bertanding di tingkat Korem dan nasional,” kata Didin Nasrudin Darsono.
Ditambahkannya, dalam seleksi tersebut, dibuat sistem setengah kompetisi dan dibagi dua grup. Dimana masing-masing grup akan meloloskan dua tim.
Baca juga :
- Tinjau Layanan Masyarakat di MPP Kota Malang, Pj Wali Kota Tak Temukan Adanya Kendala
- WTI Mbois Ilakes Pemkot Malang Mampu Tekan Angka Inflasi hingga 10 Persen
- Bupati Ipuk Silaturahmi dan Ajak Muhammadiyah Terus Berperan Aktif dalam Pembangunan Banyuwangi
- Terima Keluhan Pedagang Pasar Madyopuro Soal Saluran Drainase, Pj Wali Kota Sarankan Perbaikan
- Serambi MyPertamina dan Modular Dispenser BBM Jadi Primadona Selama Libur Lebaran di Jatim
“Juara 1 dan runner up masing-masing grup, nantinya dipertandingkan dalam 4 besar. Juara 1 dan 2, akan berhak mendapatkan tiket menuju tingkat Korem,” imbuhnya.
Lebih lanjut Didin menyampaikan, tujuan dari Liga Santri ini, difokuskan untuk mencari bibit atlet sepak bola di tingkat kabupaten dan kota, yang ada di Blitar maupun Tulungagung. Selain itu, juga untuk mengangkat olah raga khususnya sepak bola.
“Pertandingan ini dilaksanakan serentak diseluruh wilayah di tanah air. Semoga muncul bibit atlet sepak bola dari Blitar dan Tulungagung. Selain itu, untuk mengangkat olah raga, supaya bisa semakin membudaya. Karena di dalam tubuh yang sehat, pasti terdapat tubuh yang kuat,” jelasnya.
Didin menambahkan, Liga Santri tersebut akan berlangsung hingga akhir Juni mendatang. “Diharapkan dua tim yang mendapat tiket ke tingkat Korem, nantinya bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. Sehingga, membawa nama baik Blitar maupun Tulungagung,” papar Dandim 0808 Blitar. (jar/sit)