Pemerintahan
Wali Kota Probolinggo Lepas Armada Bantuan Beras dari Kemensos
Memontum Probolinggo – Armada penyaluran bantuan beras PPKM level 4 bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan KPM bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk wilayah Kota Probolingga secara sembolis dilepas oleh Wali Kota, Habib Hadi Zainal Abidin, di Perum Bulog Cabang Probolinggo.
Penyaluran bantuan beras dari Kemensos ini untuk mengurangi beban masyarakat terdampak penerapan kebijakan pemberlakuan PPKM level 4 karena pandemi Covid-19. Sehingga pemerintah melalui Kemensos menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga harapan (PKH) ditambah bantuan beras bagi KPM.
Baca Juga:
- Pj Bupati Ugas Buka Jumbara PMR XVII PMI Kabupaten Probolinggo
- Pj Bupati Probolinggo Monev Progres Pembangunan Infrastuktur mulai Irigasi, Gedung dan Jalan
- Kemenkominfo Gelar Diskusi Literasi Digital di PP Nurul Jadid Paiton dengan Hadirkan Dewi Hajar
Kasi Operasional Perum Bulog Kantor Cabang Probolinggo, Nugroho Budi Setiawan, mengatakan Kementerian Sosial bermitra dengan Perum Bulog dalam penyaluran beras 10 kilogram untuk 10 juta KPM PKH dan 10 juta KPM BST.
Nugroho mengatakan, jumlah total KPM di wilayah Kota Probolinggo yang akan menerima bantuan beras pada PPKM level 4 sebanyak 18.088 dengan rincian KPM PKH sebanyak 9.563 dan KPM BST sebanyak 8.525.
“Masing-masing KPM akan menerima bantuan beras medium sejumlah 10 kilogram. Penyaluran di wilayah Kota Probolinggo akan dimulai hari ini dan akan berakhir di tanggal 07 Agustus,” terang Nugroho Budi Setiawan, Rabu (04/08).
Dirinya menjelaskan, penyaluran bantuan beras PPKM level 4 dari Kemensos akan disalurkan melalui 5 kecamatan, yakni Kecamatan Kademangan sebanyak 1.626 KPM, Kecamatan Wonoasih sebanyak 1.957 KPPM, Kecamatan Kedopok sebanyak 1.205 KPM, Kecamatan Kanigaran sebanyak 2.325 KPM dan Kecamatan Mayangan sebanyak 1.957 KPM.
Sementara Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, menjelaskan penyaluran bantuan ini berbeda dengan program dari Pemerintah Kota Probolinggo.
“PKH dan BST adalah bantuan dari pemerintah pusat. Semoga bantuan ini cepat tersalurkan dan tidak ada masyarakat yang terlewati,” tuturnya.
Habib Hadi juga nyampaikan, bagi masyarakat yang belum menerima program bantuan dari pemerintah pusat maka Pemerintah Kota Probolinggo akan membantu. “Jika yang sudah mendapat maka tidak mendapat bantuan dari pemerintah kota. Saya ingin merata semuanya dan nanti kita akan cek masyarakat yang belum menerima,“ kata Wali Kota. (geo/ed2)