Kota Malang
Wali Kota Sutiaji Dampingi Forkopimda Jawa Timur Tinjau Percepatan Vaksinasi Booster di Poltekkes Malang
Memontum Malang – Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, didampingi Wali Kota Malang, Sutiaji, meninjau percepatan vaksinasi dosis ketiga atau Booster di Politeknik Kesehatan Kemenkes (Poltekkes) Malang, Selasa (08/02/2022) siang. Turut hadir mendampingi tinjauan ini, yaitu Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar serta beberapa jajaran yang lain.
Gubernur Khofifah mengatakan, salah satu yang diharapkan dari Presiden Joko Widodo yaitu melakukan percepatan vaksin booster. “Setelah itu, tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Dua hal yang menurut arahan beliau (Presiden Joko Widodo) sangat subtantif adalah percepatan vaksin Booster dan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Khofifah Indar Parawansa.
Dirinya juga menambahkan, bahwa mulai Senin hingga Jumat, di Poltekkes akan melaksanakan vaksinasi Booster. Pihaknya juga memohon, kepada masyarakat agar semua bisa membantu mengkomunikasikan untuk lebih luas lagi terutama bagi para Lansia.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
“Tolong dibantu mengkomunikasikan, karena kalau ada layanan secara stasioner seperti ini. Tentu lebih mudah diakses dan lebih berkepastian kemana mereka akan mengikuti vaksinasi booster,” imbuhnya.
Khofifah juga menegaskan, agar masyarakat menggunakan masker dengan tepat. Karena menurutnya, di lapangan masih sering ditemukan masyarakat yang abai akan masker.
“Sebenarnya, pesannya sederhana. Tetapi disiplin Prokes ini memang harus diikuti oleh kebersamaan dan komitmen, bahwa memang apa yang menjadi pemicu transmisi Covid-19 antara lain adalah droplet. Ketika menghindarkan kemungkinan terjadinya transmisi terutama melalui droplet. Insyaallah, kita menjadi bagian yang ikut mencegah Covid-19,” tambahnya.
Sebagai informasi, vaksinasi booster mulai diterapkan di Kota Malang pada tanggal 14 Januari 2022. Sasaran awal diperioritaskan bagi Lansia dan kelompok rentan lainnya. (cw1/sit)