Kota Malang
Wali Kota Sutiaji Serahkan Penghargaan Kemenpan RB untuk Dua OPD Kota Malang
Memontum Kota Malang – Suasana beda terlihat dalam kegiatan apel pagi di Balai Kota Malang, Senin (21/03/2022) tadi. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) memberikan penghargaan kepada Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Stau Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang.
Wali Kota Malang, Sutiaji, dalam apel itu mengatakan jika penghargaan tersebut diberikan atas raihan Predikat A yang dicapai. Lokus yang dilihat, menurutnya melalui pelayanan publik dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut.
“Jadi, itu penilaian Kemenpan RB mendorong bahwa OPD yang nilainya A, kita kuatkan. Alhamdulillah, di dua lokus itu mendapatkan nilai yang sangat bagus,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Menurutnya, Kemenpan RB menilai dari Standart Operasi Prosedur (SOP) di dua lokus tersebut. Bagaimana praktiknya ketika di lapangan, sesuai atau tidak dengan Surat Peringatan (SP), lalu bagaimana dengan di masyarakatnya.
“Yang dilihat itu SOP dari kita, dari masyarakat dan dikonfrontir. Benar tidak SPnya sekian, benar atau tidak praktik di lapangan seperti itu. Itu domainnya Kemenpan RB dan alhamdulillah di dua (dinas, red) itu lokusnya A,” terangnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Wali Kota Sutiaji menjelaskan, bahwa pihaknya akan berupaya untuk terus mendorong dan ada penilaian, melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP). Supaya, nilai OPD di Kota Malang bisa lebih baik lagi dan bisa terus dikuatkan.
Dirinya mengibaratkan, jika sistem pemerintahan dan pengendalian di Kota Malang, seperti orang naik pesawat. Pasalnya, jika berada di dalam pesawat, kesannya terlihat tidak jalan. Namun, orang melihat pesawat dari luar, maka jalannya seperti laju. Sehingga, dirinya berpikir bahwa orang luar melihat Kota Malang adalah kota yang bagus dan maju.
“Orang naik pesawat itu, kan orang yang ada di dalam, seolah melihat pesawatnya tidak berjalan. Namun, berbeda dengan orang yang di luar. Dilihatnya kok banter (kencang, red) lajunya. Jadi, saya berfikir orang luar melihat Kota Malang, itu melihatnya adalah kota bagus dan maju. Makanya, kita akan terus tingkatkan. Tidak ada kata berhenti, agar masyarakat menjadi tuannya sendiri di Kota Malang,” terangnya.
Dirinya berharap, ke depan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kota Malang. (hms/cw2/sit)