Berita
Wana Wisata Alaska Dihentikan Kegiatannya
MEMONTUM BATU – Pembangunan obyek wana wisata Alaska akhirnya dihentikan, seiring adanya penolakan oleh warga Desa Pesanggrahan. Penghentikan itu atas hasil musyawarah desa setempat pada 5 Agustus dan diterbitkan pengumuman yang ditandatangani oleh Kepala Desa Pesanggrahan, Imam Wahyudi.
“Alhamdulillah akhirnya Alaska dikembalikan sebagaimana fungsi hutan lindung. Bukan dijadikan obyek yang berpotensi kekurangan sumber air di Pesanggrahan, ” kata Setiawan, warga pelanggan Himpunan Pemakai Pengguna Air Minum (Hippam) Desa Pesanggrahan, kemarin.
Usai penerbitan pengumuman itu, warga setempat langsung membuat banner dan dipasang di obyek yang selama ini dipakai untuk wisata Alaska. Di dalamnya tertulis penghentian kegiatan juga dikembalikan sebagaimana fungsi hutan lindung.
Sebelumnya warga Desa Pesanggrahan sempat melakukan protes keras atas pembangunan obyek wisata Alaska. Pasalnya semenjak adanya pembangunan Alaska, air yang masuk ke rumah warga mengalami penurunan debit. Termasuk para petani di sekitar Dusun Srebet dan Wonocari juga mengalami penurunan debit.
Baca : Warga Srebet Tolak Alih Fungsi Alas Kasinan
Meski demikian, Pengelola Alaska menampik kalau penurunan debit itu karena Alaska. Termasuk perijinan pemakaian hutan kasinan dijadikan wisata sudah dikantongi.
“Harus diketahui penurunan debit bukan karena alaska. Tapi penggunanya semakin banyak. Kami sudah ada ijinnya,” kata Gigih, pengelola Alaska. (jun)