Sidoarjo

Warga Desa Kedungsolo, Ikuti Sosialisasi P4GN

Diterbitkan

-

Warga Desa Kedungsolo, Ikuti Sosialisasi P4GN

Memontum Sidoarjo – Warga Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong mendatangi kantor balai desa setempat.Kedatangan mereka ini dari RT,RW,Toga,Tomas,dan Linmas, pada Senin (23/7/2018) mengikuti sosialisasi pembinaan potensi masyarakat dalam pemeliharaan kemananan lingkungan dengan tema Peran Masyarakat dan Linmas Mendukung Pam Swakarsa serta Bahaya Narkoba terhadap Bangsa dan Generasi.

Serangakaian acara tersebut,nampak hadir pula Kepala Desa Kedungsolo Edy Wahyu Hargono,BNNK Sidoarjo Kasi Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Edi Waluyo,Jajaran Forkopimka Porong, dan H.Mujib Kabid Linmas Polpp Sidoarjo.

Linmas Satpopp Sidoarjo,) Mulyadi, BNNK Sidoarjo Kasi PPM,Edi Waluyo,Kades Kedungsolo Edy Wahyu Hargono saat foto bareng setelah usai sosialisasi P4GN (gus HP)

Linmas Satpol pp Sidoarjo, Mulyadi, BNNK Sidoarjo Kasi PPM,Edi Waluyo,Kades Kedungsolo Edy Wahyu Hargono saat foto bareng setelah usai sosialisasi P4GN (gus HP)

BNNK Sidoarjo Kasi Pencegahan Dan Pemberdayaan Masyarakat Edi Waluyo didampingi H.Drs.Achmad Syamsudin mengatakan,terkait sosialisasi ini bertujuan supaya masyarakat lebih tahu.Pertama tahu tentang masalah,bahayanya narkotika atau narkoba.Kedua bagaimana cara untuk mengatasinya,supaya Dia direhabilitasikan sesuai undang-undang No.35 Tahun 2009,dan Ketiga tetang fungsi atau sanksi hukum bahwa mereka sebagai pengedar, ucapnya

Masih kata Edi Waluyo,pada sanski hukum batas minimal 4 tahun untuk pengedar daripada narkoba.Harapan BNN ini untuk meminimalkan agar peredaran narkotika atau narkoba dilingkungan Desa Kedungsolo. Seyogyanya bisa diredam dan di bumi hanguskan.Karena sesuai perintah presiden RI,Joko Widodo bahwa kita ini perang terhadap narkoba.” Memang kita harus perang,bukan menolak lagi..kita lawan narkoba itu,” jelasnya

Masalah bagaimana sistemnya, pihaknya terus mengupdate. Dalam artian kita lihat eranya untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Mungkin saat ini lagi ngetren tembakau gorilla, kedua yakni fapier (rokok asap). Itupun tidak bosan-bosannya kita sampaikan pada masyarakat mengenai bagaimana untuk supaya masyarakat ini, membentuk suatu komunitas,penggiat, relawan,bahkan duta dan itu tidak ada salahnya,terang Edi Waluyo

Advertisement

Diakui Edi Waluyo,BNN adalah suatu wadah pembina daripada para penggiat,relawan maupun duta.Karena mereka dibekali untuk memberikan sosialisasi pada masyarakat, tentang masalah P4GN (Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan Peredaran Gelap Narkoba).Sehingga disini kalau memang didalam wilayahnya sendiri sudah ada,dari komunitas itu tadi secara mudah masyarakat bisa menerima informasi, jelasnya

Kami BNN ini tidak berhenti-hentinya memberikan sosialisasi,mulai tingkat dari instusi pemerintahan,lembaga,baik dari pemerintahan kabupaten,TNI,Polri,itu juga bagian dari masyarakat termasuk masyarakat kecil seperti di tingkat RT-RT,bahkan pada ibu-ibu pengajian dan itupun kerap dilakukan.Selain memberikan pembekalan rohani,juga memberikan sosialisasi tentang P4GN,pungkasnya,Edi Waluyo

Terpisah,Kepala Desa Kedungsolo Edy Wahyu Hargono,adanya sosialisasi ini diharapkan warga lebih mengerti dan paham.Minimal menambah pengetahuan,serta wawasan tentang P4GN sehingga kedepannya menjadikan bekal serta mewaspadainya terhadap bahayanya Narkoba,ungkapnya (gus/yan)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas