Hukum & Kriminal

Warga Wonoayu Dikeroyok dan Ditusuk Sekelompok Pemuda Hingga Tewas

Diterbitkan

-

Warga Wonoayu Dikeroyok dan Ditusuk Sekelompok Pemuda Hingga Tewas

Memontum Sidoarjo – Kasus pengeroyokan hingga menyebabkan korban tewas terjadi di depan salah satu minimarket Desa/Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (15/12/2019) malam. Kini, polisi masih menyelidi dan memburu gerombolan pemuda yang mengeroyok dan menusuk korban hingga tewas kehabisan darah itu.

Korban adalah AN warga Desa Simo Angin-Angin, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Dia menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di depan salah satu minimarket di Wonoayu. Diantara para pemuda yang mengeroyok itu, diduga ada yang menusuk korban di bagian perut hingga korban meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Delta Surya, Minggu (15/12/2019) malam.

MENUNGGU - Sejumlah keluarga korban dan polisi menunggu jenazah korban saat masih di Rumah Sakit Delta Surya, Sidoarjo, Minggu (15/12/2019) malam

MENUNGGU – Sejumlah keluarga korban dan polisi menunggu jenazah korban saat masih di Rumah Sakit Delta Surya, Sidoarjo, Minggu (15/12/2019) malam

Istri korban, Ny LH menceritakan saat itu, dirinya bersama suaminya naik mobil perjalanan pulang dari Malang menuju Wonoayu. Saat melintas di Pasar Suko, korban didahului mobil lain berwarna putih dengan sangat mepet.

Diduga karena tersinggung dengan perbuatan pengendara mobil putih itu, korban berusaha mengejar putih itu.

“Suami saya sempat berusaha mendahului mobil putih di sekitar Desa Jimbaran Wetan, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Tapi, di belakang mobil putih itu ada beberapa motor yang mengikuti. Sekelompok pemuda itu yang terus menggedor-menggedor mobil kami,” katanya sembari sesunggukkan menangis.

Advertisement

Karena ketakutan, lanjut LH kemudian korban memutuskan untuk berhenti di depan minimarket di sekitar Pasar Wonoayu itu. Ketika mobil korban berhenti, mobil putih itu pun ikut berhenti di seberang minimarket.

“Seketika para pemotor yang gedor-gedor mobil kami itu juga ikut berhenti di sekitar minimarket,” imbuhnya.

Tak berselang lama, lanjut LH suaminya turun dari mobil dan langsung dikeroyok sekelompok pemuda beserta sopir mobil putih itu.

“Suami saya dipukuli dan ditendang-tendang,” tegasnya.

Advertisement

Saat mengeroyok korban itu, diduga diantara kelompok pemuda ada yang membawa senjata tajam (Sajam). Korban diduga ditusuk hingga mengalami luka tusuk di bagian perut. Bahkan korban sempat terduduk di teras minimarket itu.

“Seketik itu, sekelompok pemuda itu membubarkan diri dan kabur setelah dilerai warga setempat,” ungkapnya.

Melihat kondisi suaminya kesakitan, LH berusaha mengantarkan suaminya ke Puskesmas Wonoayu. Karena lukanya yang cukup parah, korban dirujuk ke RS Delta Surya, Sidoarjo. Sayang, nyawanya tidak tertolong dan tewas dalam perjalanan ke rumah sakit swasta itu.

Tak berselang lama, anggota Reskrim Polresta Sidoarjo tiba di rumah sakit untuk mengidentifikasi korban. Selain itu, para pelaku masih dikejar polisi.

Advertisement

Sementara, Senin (16/12//2019) dini hari, Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho meninjau lokasi kejadian pengeroyokan.

“Kasus ini masih didalami. Kami (polisi) masih mengumpulkan bukti dan memeriksa sejumlah saksi,” ungkapnya.

Zain menyebutkan jika jenazah korban, dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk diotopsi. Hal itu untuk mengetahui penyebab kematian korban itu.

“Untuk sementara memang ada luka di bagian perut korban,” tandasnya. Wan/yan

Advertisement

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas