Hukum & Kriminal
Wartawan Sidoarjo Demo Tolak Kekerasan Terhadap Jurnalis
Memontum Sidoarjo – Puluhan wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) menggelar aksi demo teatrikal di alun-alun Sidoarjo, (26/9) Kamis pagi. Mereka mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum aparat kepolisian terhadap jurnalis.
Dalam aksinya, mereka yang tergabung dari media cetak, elektronik, dan online itu, membentangkan spanduk atau poster.
Sementara, Korlap aksi, Eko Wibowo Yudo korlap mengatakan, ada empat poin yang disampaikan dalam aksi tersebut. Diantaranya, menuntut kepolisian RI untuk mengusut kekerasan terhadap jurnalis.
“Kami menuntut. Kepolisian RI harus mengusut oknum aparat kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis di berbagai daerah,” katanya, di sela aksi di alun-alun Sidoarjo.
Aksi itu, kata Eko, juga sebagai penolakan beberapa rancangan undang-undang yang tidak masuk akal.
“Ada empat hal. Seperti, penghapusan dwifungsi aparat baik Tni maupun Polri, Menindak tegas pembakaran hutan kalimantan dan suamtra, agar dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya.
Dalam aksinya, para jurnalis Sidoarjo juga menyinggung kekerasan yang menimpa jurnalis di beberapa daerah, dengan aksi teatrikal. Digambarkan, ada seorang jurnalis diperlakukan kasar, ditendang, dan dipukul oleh oknum aparat saat meliput. Mereka pun, setelah aksi, membubarkan diri dengan tertib dan damai (gus/yan)