KREATIF MASYARAKAT
WBP Lapas Kelas 1 Malang Optimalkan Limbah Plastik Jadi Produk Asbak Keren Bermanfaat

Memontum Kota Malang – Tingkatkan program kemandirian, Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, terus berinovasi menciptakan produk-produk berkualitas yang memiliki nilai jual. Kali ini, produk terbarunya berupa asbak yang terbuat dari sampah limbah plasik.
Seperti yang terlihat pada Selasa (09/05/2023) tadi, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang, dengan didampingi Kabid Giatja, Arya Galung, tampak memanfaatkan limbah plastik menjadi asbak. Program ini, bertujuan untuk memberikan warga binaan keterampilan baru yang berguna bagi mereka setelah selesai menjalani masa hukuman.
Tentunya dengan bekal kemandirian yang telah diajarkan di dalam Lapas Kelas 1 Malang, diharapkan WBP nantinya bisa menerapkan ketrampilan positifnya ini untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. Dengan bekal ketrampilan ini pula, diharapkan mereka tidak lagi mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Baca Juga :
- Dandim 0820 dan Kejari Probolinggo Jadi Tamu Kehormatan Yadnya Kasada Tahun 2023
- Empat WBP Lapas Kelas 1 Malang Terima Remisi Hari Raya Waisak
- Pelaku Penusukan hingga Mati Warga Pandanwangi di Jembatan Araya Dibekuk
- Tiga Kawanan Pelaku Maling Sapi Probolinggo Kocar Kacir Ditembak Petugas
- APKLI Kota Batu Beri Pembekalan Pengetahuan Hukum untuk Ratusan Pedagang
Dengan limbah sampah plastik ini, WBP menghasilkan berbagai macam produk. Diantaranya, yaitu asbak, paving dan bentuk-bentuk lainya. Adapun prosesnya, yakni dengan cara membakar sampah plastik dengan suhu tinggi kemudian di cetak.
Melalui program ini, warga binaan Lapas Kelas I Malang, tidak hanya mendapatkan keterampilan baru dalam membuat asbak dari sampah plastik. Tetapi, juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berinovasi.
“Mengolah sampah plastik menjadi asbak memiliki nilai ekonomis dan berguna, terutama dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang berserakan di lingkungan sekitar. Dengan mengolah sampah plastik menjadi asbak, kita dapat memanfaatkan sampah yang seharusnya hanya menjadi beban lingkungan. Mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual,” tegas Kabid Giatja, Arya Galung. (gie)

-
Hukum & Kriminal1 minggu
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu2 minggu
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal7 hari
Diduga Depresi Akibat PHK Jadi Satpam, Pria 56 Tahun di Probolinggo Gantung Diri
-
Kediri4 hari
Ground Breaking Pembangunan Stadion Kediri, Mas Dhito Minta Pengerjaan Tepat Waktu dan Mutu
-
Hukum & Kriminal1 minggu
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Jombang7 hari
Atasi Kerusakan Jalan di Jombang, Bupati Hj Mundjidah Launching Aplikasi IDJO
-
Lumajang3 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati