KREATIF MASYARAKAT
WBP Lapas Kelas 1 Malang Optimalkan Limbah Plastik Jadi Produk Asbak Keren Bermanfaat

Memontum Kota Malang – Tingkatkan program kemandirian, Lapas Kelas 1 Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, terus berinovasi menciptakan produk-produk berkualitas yang memiliki nilai jual. Kali ini, produk terbarunya berupa asbak yang terbuat dari sampah limbah plasik.
Seperti yang terlihat pada Selasa (09/05/2023) tadi, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas 1 Malang, dengan didampingi Kabid Giatja, Arya Galung, tampak memanfaatkan limbah plastik menjadi asbak. Program ini, bertujuan untuk memberikan warga binaan keterampilan baru yang berguna bagi mereka setelah selesai menjalani masa hukuman.
Tentunya dengan bekal kemandirian yang telah diajarkan di dalam Lapas Kelas 1 Malang, diharapkan WBP nantinya bisa menerapkan ketrampilan positifnya ini untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. Dengan bekal ketrampilan ini pula, diharapkan mereka tidak lagi mengulangi perbuatan yang melanggar hukum.
Baca Juga :
- Miliki Dua Kecamatan Penopang Produksi Cabai, Dispangtan Kota Malang Berharap Mampu Bantu Tekan Inflasi
- Laka Beruntun Libatkan Tiga Kendaraan di Jalan Nasional Trenggalek-Tulungagung, Satu Orang Meninggal
- Pemkab Lamongan untuk Kali Keenam Raih Predikat A SAKIP
- Kota Batu Siapkan Dua Rumah Sakit untuk Antisipasi Caleg Alami Depresi
- IPM Naik di Angka 1,20 Persen, Kota Batu Targetkan Status Sangat Tinggi di IPM Tahun 2024
Dengan limbah sampah plastik ini, WBP menghasilkan berbagai macam produk. Diantaranya, yaitu asbak, paving dan bentuk-bentuk lainya. Adapun prosesnya, yakni dengan cara membakar sampah plastik dengan suhu tinggi kemudian di cetak.
Melalui program ini, warga binaan Lapas Kelas I Malang, tidak hanya mendapatkan keterampilan baru dalam membuat asbak dari sampah plastik. Tetapi, juga meningkatkan kemampuan mereka dalam bekerja sama dan berinovasi.
“Mengolah sampah plastik menjadi asbak memiliki nilai ekonomis dan berguna, terutama dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang berserakan di lingkungan sekitar. Dengan mengolah sampah plastik menjadi asbak, kita dapat memanfaatkan sampah yang seharusnya hanya menjadi beban lingkungan. Mengolah sampah plastik menjadi barang yang berguna dan memiliki nilai jual,” tegas Kabid Giatja, Arya Galung. (gie)

-
Hukum & Kriminal4 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal3 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Kota Batu4 hari
Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
-
Jember4 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa3 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang3 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol