Kabar Desa
Yayasan Yatim Center Al Firosi Situbondo Sembelih 10 Sapi dan 4 Kambing
Memontum Situbondo – Bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1443 H, Yayasan Yatim Center Al Firosi Situbondo, lakukan sembelih hewan kurban yang terdiri dari 10 ekor sapi dan 4 ekor kambing. Prosesi penyembelihan sendiri, dilakukan dalam dua tahap yakni 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing, pada Sabtu (09/07/2022) tadi. Sisanya atau 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing, di hari berikutnya.
Ketua Yayasan Yatim Center Al Firosi, Ustad Hari Pranoto, melalui Ketua Panitia Hewan Kurban Yayasan Al Firosi, H Nur Salam, mengatakan bahwa untuk pelaksanaan tahap pertama diharapkan mampu dikemas dalam 360 paket bingkisan atau bungkus. Dari 4 ekor sapi dan 2 ekor kambing, nantinya akan disalurkan kepada yang berhak untuk menerima. Seperti untuk warga di sekitar yayasan.
Untuk hari kedua atau Minggu (10/07/2022) besok, tambahnya, panitia hewan kurban menyembelih 6 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Di hari kedua ini, akan disalurkan kepada anak yatim di Kecamatan Mlandingan dan Kecamatan Bungatan, dengan jumlah sekitar sebanyak 200 paket dan didistribusikan kepada anak yatim yang mengikuti kegiatan manasik haji di Alun-alun kota sebanyak 200 paket atau bungkus dan sisanya disalurkan kepada yang berhak menerima termasuk abang becak.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
“Estimasi seluruhnya mampu hingga 1000 paket atau bungkus, yang nantinya akan disebarkan,” tegasnya.
H Nur Salam menambahkan, dalam kurban tahun ini, dirinya sangat bersyukur karena jumlah hewan yang disembelih mengalami peningkatan. Banyaknya hewan yang dijadikan kurban, tidak terlepas dari donatur dan pengurus yayasan.
“Semua hewan yang dikurbankan, sudah dimonitor oleh petugas dan dokter hewan dari dinas. Sehingga, semua layak untuk dikonsumsi dan sehat,” tambahnya. (her/sit)