Pemerintahan
115 Kades Terpilih Dilantik, Bupati Beri Tugas Kades Baru Lepas dari Status Desa Tertinggal
Memontum Situbondo – Masih ada sepuluh desa di Situbondo yang berstatus tertinggal. Masing-masing desa tersebut ada di beberapa kecamatan di wilayah barat. Terbanyak di Kecamatan Mlandingan dan Suboh.
Terhadap sepuluh desa itu, Bupati H Dadang Wigiarto SH memberikan tugas khusus kepada kepala desa (kades). Yaitu bisa keluar dari status desa tertinggal.
“ Saya batasi dua tahun sudah lepas dari status itu. Dan tadi mereka sudah siap, ” katanya usai melantik 115 kades terpilih, Senin (30/12/2019).
Bupati H Dadang mengatakan, statusnya masih tertinggal karena ada beberapa catatan pada sejumlah bidang. Yaitu ketahanan sosial, ekonomi, dan ketahanan lingkungan.
“ Kalau peta ini diketahui kades, tidak sulit melakukan intervensi percepatan pembangunan, ” imbuhnya.
Status desa terbagi dalam lima kategori. Yaitu desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal, dan sangat tertinggal. H Dadang mengatakan, sampai saat ini belum ada desa mandiri. Sedangkan dengan status maju sebanyak 29 desa dan 93 desa berkembang.
“ Yang berkembang agar meningkat menjadi desa maju, ” katanya.
Bupati dua periode itu menerangkan, pemerintahan di tingkat desa menjadi bagian terpenting dalam kemajuan daerah. Karena itu, desa harus dipacu agar melakukan pembenahan-pembenahan.
“ Kalau tahu cara manajemen melalui indeks desa membangun, saya rasa kecepatan pembangunan di desa akan berdampak pada kemajuan kabupaten secara umum, ” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dalam satu tahun terakhir ini lebih konsentrasi dalam beberapa aspek. Seperti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengurangi angka kemiskinan, memperkecil angka pengangguran terbuka, dan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM).
Bupati H Dadang Wigiarto mengatakan, melalui indeks desa membangun, berkontribusi desa sangat besar untuk kemajuan daerah. Apalagi saat ini, keuangan yang diterima pemerintah desa tidak sedikit.
“ Kalau tepat membuat perencanaan, desa tahu petanya, kemudian mengintervensi melalui program-program pemerintahan desa, saya rasa akan membantu pembangunan kabupaten lebih baik, ” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Situbondo, Lutfi Joko Prihatin berpesan kepada 115 kades yang dilantik, untuk langsung menjalankan tugas-tugasnya. Dia menerangkan, kewenangan yang melekat dalam dirinya agar dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Dia berharap, kades yang baru bisa membawa perubahan bagi desanya masing-masing. Dengan pucuk pimpinan anyar, sudah seharusnya muncul terobosan dan ide cemerlang dalam membangun desa.
“ Sehingga sesuai yang diharapkan bupati, akan mempercepat pembangunan di daerah, ” katanya. (im/yan)