Jember
13 Tahun Menabung, Penjual Es Doger Naik Haji
Memontum Jember – Kurang lebih selama 13 tahun menabung, pasangan suami-istri (pasutri) Hasyim Asyari (48) dan Luluk Hudriyah (47) yang berprofesi sebagai penjual es doger kaki lima di depan kantor DPRD Jember ini akhirnya tahun ini naik haji.
Pria yang bertempat tinggal di Jalan Manggar, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, ini berjualan Es Doger mulai sejak tahun 2002 hingga kini dengan melayani pembeli dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Alhasil, dari jerih payahnya dengan lapak berjualan Es Doger, pada tahun 2006 dia mulai menabung setiap hari sebanyak Rp 20 ribu dan setiap bulan dia bisa menyetorkan tabungannya antara Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu setiap bulan, tergantung dari penjualan Es yang terkadang ramai kadang sepi pembeli.
Ketika menginjak di tahun 2010 pria kelahiran Tamanan – Bondowoso ini mendapatkan porsi untuk menunaikan ibadah haji bersama istrinya, namun pada tahun 2019 Pasutri ini akan berangkat bersama istrinya ke tanah suci Mekkah, hasil jerih payahnya selama ini berjualan Es Doger dipinggir jalan kini seakan terwujud.
Terlihat, beberapa persiapan kali ini telah dia siapkan, seperti pakaian dan perlatan untuk ibadah haji telah dimasukkan kedalam tas menjadi satu. Termasuk surat-surat penting lainnya.
Saat ditemui sejumlah wartawan, Hasyim Asyari menyampaikan mengaku sangat senang bisa naik haji. Setelah belasan tahun, uang yang dia kumpulkan dari hasil jerih payahnya berjualan Es Doger, bisa terkumpul untuk biaya naik haji.
“Ya menabungnya mulai sedikit sedikit. Awalnya saya menabung tabungan haji, lalu buat rekening itu seratus ribu di bank, alhamdulillah tiap bulannya Rp 500 ratus bisa menabung, tapi tidak pasti, kalau rejekinya banyak kita tambah, minimal saya kumpulkan lima ratus ribu perbulan. Dari pendapatan setia hari, dari hasil menjualan es saya sisihkan,” ceritanya.
Diketahui, pemberangkatan Hasyim, akan bergabung dengan kelompok Calon Jamaah Haji (CJH) Al-Qodiri Jember. Dia akan berangkat dari Ponpes Al-Qodiri Jember (20 Juli 2019) dengan nomer kloter 45 sesuai tanggal pemberangkatan yang telah ditentukan oleh Kementrian Agama Jember. (gik/yud/oso)