Surabaya

131 Mahasiswa UK Petra Pamerkan 19 Produk Start Up

Diterbitkan

-

Memontum Surabaya——Sebanyak 131 mahasiswa Program Studi Desain Interior UK Petra menggelar pameran bertajuk Cre-Mart. Dalam pameran ini para mahasiswa bekerjasama dengan 19 UMKM yang ada di Surabaya untuk menghasilkan 19 produk start up baru. Mariana Wibowo selaku dosen pengampu mata kuliah Creative Preneurship mengatakan, jika dalam pameran ini para mahasiswa diajarkan mengenai metode learning service. Sehingga mahasiswa tidak menjadi entrepreneur biasa, tetapi sosio entrepreneur yang memperhatikan sosial di masyarakat.

“Jadi para mahasiswa diminta membantu UMKM di sekitar Surabaya untuk menghasilkan produk yang kreatif, inovatif dan berdaya jual tinggi,” ungkapnya, saat ditemui di Convention Hall Tunjungan Plaza, Surabaya, Jumat (24/5/2019). Mariana melihat bisnis start up di Indonesia saat ini cukup bergeliat. Hal itu bisa ditandai dengan pemerintah yang banyak mengeluarkan progam-progam yang menunjang bisnis semacam ini.

Pemerinrah juga banyak juga mengeluarkan progam-progam untuk bisnis semacam ini (start up). Hal itu sangat bagus sekali bagi mahasiswa untuk membantu mengembangkan bisnis mereka sejak kuliah,” katanya.

Dalam pameran yang dihelat selama tiga hari ini, para mahasiswa menampilkan beragam inovasi berupa aksesoris interior multifungsi dengan fashion, aksesoris interior, furniture dengan recycle material, kitchenware dengan kearifan lokal dan lighting design dengan menggunakan material pipa paralon.

Advertisement

Salah satunya yakni produk Kursita (ini kursi kita). Produk ini berasal dari tutup botol plastik yang dipanaskan menjadi Iempengan-Iempengan sebagai bahan produk kursi. ”Jadi kami menggunakan plastik. Karena plastik ini kan bisa merusak bumi. Nah dari situ, kami coba mengolah plastik botol, kresek menjadi suatu inovasi yang unik,” urai Gabriella Natali sebagai ketua kelompok Kursita.

Selain produk Kursita, adapula BAKULS, tas yang dapat dijadikan pot dan lampu sebagai elemen dekoratif. Sedangkan Artic merupakan produk home accessories dengan material limbah plastik, kertas, kain dan bahan daur ulang sejenis yang didesain untuk HP atau tablet stand dan clothes hangers.

Tak hanya itu, ada pula produk Dado (dolanan dapoer) yang terbuat dari kayu jati. Produk ini pun di desain unik serta ramah lingkungan untuk mempercantik dapur rumah.

“Semua ini kami buat handmade dengan bantuan UMKM. Kami yang mendesain produknya, para UMKM ini membantu dalam proses pengerjaannya,” ucap Leony Gracia perwakilan dari kelompok Dado.

Advertisement

Diketahui, pameran ini berlangsung selama tiga hari yakni 24 -26 Mei 2019 di Bazaar X Project, Convention Hall Tunjungan Plaza 3 Surabaya. (sur/ano/yan)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas