Blitar
17 Rumah Dilaporkan Rusak Akibat Puting Beliung Sapu Kawasan Desa Kebonduren Blitar
Diterbitkan
2 minggu yang lalu||

Memontum Blitar – Sejumlah rumah dan bangunan di Desa Kabenduren Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dilaporkan rusak akibat diterjang angin puting beliung, Senin (13/06/2022) sore.
Bupati Blitar, Rini Syarifah yang melakukan pengecekan bersama Waka Polres Blitar Kota, Kompol Eusebia Torimtubun, mengatakan bahwa menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, puting beliung merusak 17 rumah warga, beberapa kandang ternak dan sejumlah lahan pertanian masyarakat sekitar. “Saat ini BPBD dan Dinsos Kabupaten Blitar, masih melakukan asesmen terkait kerugian dampak bencana angin penting beliung. Pemkab juga akan melakukan trauma healing untuk anak-anak di lokasi,” kata Kompol Eusebia Torimtubun, Selasa (14/06/2022).
Lebih lanjut Eusebia menyampaikan, dengan dibantu warga, petugas gabungan dari Polres, TNI dan BPBD, sudah terjun ke lokasi sejak sesaat usai kejadian. Tujuannya, untuk membantu warga masyarakat melakukan pembersihan pohon tumbang hingga kerusakan.
“Hari ini juga masih dilanjutkan pembersihan pohon tumbang di lokasi,” jelasnya.
Baca juga :
- Putus Penyebaran PMK, Wabup Situbondo Pimpin Penyemprotan Disinfektan Serentak di 132 Desa
- Siasati Penjualan saat PMK, Pedagang Kambing di Kota Malang Beri Asuransi Pada Pembeli
- Penyidik KPK Periksa Bupati Tulungagung bersama Dua Pejabat Pemkab
- Bakesbangpol Bondowoso Gelar Kominda untuk Kewaspadaan Dini
- Seorang Warga Gedangan Malang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Bupati Blitar, Rini Syarifah, di lokasi bencana puting beliung juga mengatakan agar warga ekstra waspada. Termasuk, mengantisipasi potensi yang ditimbulkan oleh dampak cuaca ekstrem.
“Perubahan iklim sulit untuk ditebak. Bahkan, hingga kini cuaca ekstrem masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Blitar. Warga harus siaga, terutama di Desa Kebonduren dan sekitarnya, karena letaknya dikelilingi lembah. Jadi, dimungkinkan sering terjadi angin puting beliung,” kata Rini Syarifah.
Lebih lanjut Bupati Rini Syarifah menyampaikan, bagi warga yang tinggal berdekatan dengan pohon besar, disarankan segera memotong ranting ataupun dahan pohon. Sehingga ketika hujan deras bercampur angin melanda, tidak sampai patah dan menimpa rumah.
“Langkah antisipatif perlu dilakukan untuk mengurangi segala resiko yang terjadi. Satu diantaranya, adalah mengurangi ranting pohon biar tidak sampai jatuh mengenai pemukiman,” pesan Mak Rini-sapaan akrab Bupati Blitar. (jar/sit)