Pemerintahan
2.500 PKL Akan Terima Bansos Rp 300 Ribu dari Pemkot Malang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah mempersiapkan bantuan sosial (bansos) untuk warga yang terdampak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dimana kebijakan untuk menanggulangi pandemi Covid-19 itu dimulai pada hari ini, Sabtu (03/07) hingga Selasa (20/07) mendatang.
Baca juga:
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Pramuka Lumajang Bantah Tudingan Keterkaitan Soal Pengelolaan Donasi Erupsi Semeru
- 12 Aset Terpidana Korupsi Kredit Fiktif Disita Kejaksaan Negeri Kota Malang
Dikatakan Wali Kota Malang, Sutiaji, perihal bansos, sementara pihaknya menyasar Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dirasa menjadi salah satu yang terdampak besar akibat penerapan PPKM Darurat.
“Kita beri Rp 300 ribu, kemarin data di kami ada sekitar 2.500 an PKL,” terangnya pada wartawan.
Berkaitan dengan kapan bantuan akan diberikan, orang nomor satu di Kota Malang itu belum bisa memastikan. “Sesegera mungkin, karena kita perlu validasi ulang,” sambungnya.
Selain itu, Pemkot juga akan terus upayakan pemberian support bagi penguatan PPKM Mikro. Pasalnya, tingkat Rt Rw juga akan diinstruksikan untuk melakukan operasi.
“Itu juga akan kami support Rp 500 ribu per Rt Rw. Bahkan nanti sampai tingkat kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.
Melalui bantuan dan support yang diberikan selama masa PPKM Darurat, Sutiaji berharap Pemkot dapat benar-benar hadir di tengah kondisi masyarakat yang terpuruk akibat pandemi.
“Mudah-mudahan nanti juga menjadi empati kita terhadap saudara kita yang lagi terdampak. Karena ini yang diharapkan, adanya kehadiran pemerintah terhadap apa yang dibutuhkan masyarakat Kota Malang,” kata Sutiaji. (hms/mus/ed2)