Lamongan
20 Desa dari 9 Kecamatan Kekeringan, BPBD Lamongan Droping 99 Tangki Air
Memontum Lamongan – Sebanyak 20 Desa dari 9 Kecamatan di Kabupaten Lamongan sudah terdampak bencana kekeringan di musim kemarau tahun ini. 20 Desa tersebut sudah tidak memiliki sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhannya dalam sehari-hari.
“Sampai saat ini sudah ada 20 desa yang meminta untuk didroping air,” kata Kepala Seksi Tanggap Darurat Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, M. Muslimin, Minggu (12/8/2018).
Dari data BPBD Lamongan menyebutkan 20 desa yang terdampak kekeringan diantaranya Desa Sumberagung, Desa Kedungwaras, Desa Kedunglerep, Desa Kedungrejo, Desa Jatipayak, Desa Medalem, Desa Kacangan dan Desa Sidomulyo di Kecamatan Modo. Kemudian dua desa di Kecamatan Bluluk yakni Desa Talunrejo dan Desa Bluluk.
Selanjutanya, satu desa di Kecamatan Lamongan yakni Desa Kebet dan satu desa di Kecamatan Tikung, Desa Bakalanpule. Selain itu kekeringan juga melanda Desa Kedungkmpul Sarirejo, Desa Banjarejo Kecamatan Sukodadi, Desa Gedungmegareng Kecamatan Kembangbahu, Desa Mantup Kecamatan Mantup dan empat Desa di Kecamatan Sugio yakni Desa Bedingi, Desa Pangkatrejo, Desa Bakalanrejo serta Desa Gedungbanjar.
Dari 20 desa itu, dikatakan Muslimin sebanyak 12 desa sudah menerima droping air bersih dari BPBD Lamongan. “Sampai dengan hari ini sudah 99 tangki air bersih yang sudah kami salurkan ke masyarakat. Hari ini kami juga melakukan droping ke Dusun Walangkopo, Desa Kedungkumpul Kecamtaan Sarirejo,” terang Muslimin yang menyebut 8 desa lainnya masih belum dilakukan droping air.