Trenggalek
3 Nama Terpilih, Siap Isi Jabatan Sekda Trenggalek
Memontum Trenggalek – Setelah melalui serangkaian seleksi yang cukup panjang, dan menyisakan 3 nama calon Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, nyatanya kursi jabatan tersbut sampai saat ini masih kosong. Diketahui, hal tersebut terjadi lantaran 3 nama hasil lelang jabatan yang dilakukan Panitia Seleksi (Pansel) belum mendapatkan persetujuan, siapa yang direkomendasikan Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak kepada Gubernur Jatim yang nantinya disetujui oleh Menteri Dalam Negeri untuk mengisi jabatan tersebut.
Pariyo, Pejabat (Pj) Sekda Kabupaten Trenggalek mengatakan, target pengisian kekosongan jabatan Sekda, hanya tinggal menunggu langkah bupati, untuk meminta rekomendasi dari Kemendagri.
“Kita sudah loloskan 3 nama, tinggal keputusan bupati saja akan di bawa ke mananya, ” ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (29/12/2018).
Dikatakan Pariyo, Ketiga nama yang lolos seleksi itu diantaranya, Agus Yahya Kepala Badan Keuangan Daerah ( Bakeuda), Mulyahandaka Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Atap ( PM-PTSP) dan Joko Irianto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dimana kesemuanya kini menjabat di Pemkab Trenggalek.
Sebagai ketua Pansel Sekda tugasnya sudah selesai. Hal ini sesuai dengan ketentuan serta surat keputusan yang dikantonginya.
“Dengan melakukan seleksi serta muncul tiga nama dari lima nama yang terjaring, maka tugas saya sekarang berakhir, ” imbuhnya.
Lebih lanjut Pariyo mengatakan, selanjutnya hasil dari 3 nama calon tersebut, bupati bisa memilih siapa yang menurutnya pantas diberikan amanah tersebut. Usai ditetapkan satu nama, selanjutnya masih perlu dikonsultasikan kepada Kemendagri melalui Gubernur.
“Setelah mendapat rekomendasi dari Kemendagri tentunya dapat dilaksanakan sesuai tugas dan amanah dari nama yang terpilih tersebut, ” tegasnya.
3 nama calon tersebut sudah diserahkan kepada bupati. Karena dengan ketentuan yang ada, Pansel harus menyediakan 3 nama.
Pariyo berharap apapun yang menjadi keputusan bupati, maka itulah yang terbaik dari yang ada dan akan mengemban amanah dalam menjalankan tugas pembantuan bupati sebagai koordinator OPD dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
“Kita tunggu saja karena bupati juga menginginkan sekda yang baru segera bisa membantu tugas beliau, ” pungkas Pariyo. (mil/yan)