Probolinggo
4 dari 5 PAC Kota Probolinggo Tolak Incumben, Desak DPP PDIP Turunkan Rekom ke Nasution
Memontum Probolinggo — Pilkada Kota Probolinggo menjadi gonjang ganjing, menjelang rekom turun dari DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). PDIP Kota Probolinggo, mulai menampakkan calon yang akan diusung pada pilwali 2018. Ada satu nama, yang diproyeksikan untuk maju pilkada serentak. Dari total tiga nama bakal calon yang lolos seleksi penjaringan oleh PDIP Kota Probolinggo.
Nama- nama tersebut ialah HM Buchori, Hj Rukmini dan Haris Nasution. Berdasarkan musyawarah Pimpinan Anak Cabang (PAC), dari lima kecamatan, yakni Kecamatan Mayangan, Kedopok, Kanigaran, Kademangan dan Wonoasih, rekom diharapkan mengerucut pada satu nama.
“Kami harap rekom dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), bisa turun ke Haris Nasution,” ujar Sekretaris PAC Kedopok, Sugiono, Selasa (26/12/2017) malam kepada momentum.com.
“Karena menurut kami Nasutian layak dan pantas mendapat rekom tersebut. Dilihat dari kinerja dan loyalitasnya selama ini,” tambahnya.
Untuk mengupayakan rekom tersebut, pihak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-P Kota Probolinggo akan mengirim surat pernyataan sikap yang di sepakati dan di tandatangani semua pengurus PAC dan ranting Kota Probolinggo ke DPP. Dengan harapan, Megawati Soekarno Putri selaku ketua umum, bisa mendengar dan memahami keinginan pengurus daerah.
Nantinya, setelah rekom turun pada Haris Nasution, DPC setempat akan meminang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sebagai koalisi. Bukan tanpa alasan, keputusan itu diambil. DPC menilai, dengan berkoalisi bersama partai tersebut, beban menghadapi pilkada serentak 2018 diharapkan bisa lebih ringan. Selain itu, koalisi yang sama juga tengah dilakoni oleh Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Jawa Timur. Mengusung pasangan bakal calon gubernur Saifullah Yusuf – Azwar Anas.
“Soal siapa yang akan menjadi N1, kami pasrahkan ke DPP. Intinya kami usung Nasution semata-mata untuk kemajuan Kota Probolinggo. Karena yang bersangkutan sudah teruji,” ujar Sugiono lagi.
“Satu hal, kami menyadari kita harus berkoalisi, dan kami sepakat untuk berkoalisi bersama PKB, karena agar bisa lebih mudah untuk berkordinasi. Melihat Pilgup, DPP merekom Gus Ipul dan Anas maju sebagai bacagub dan bacawagub,” jelasnya. (Pix/yan)