Pemerintahan

7 Ribuan Lansia, Dapat Perhatian Pemkab Jember

Diterbitkan

-

Wabup Muqit Arief salurkan bantuan kepada sejumlah lansia. (gik)
Wabup Muqit Arief salurkan bantuan kepada sejumlah lansia. (gik)

Jember, Memontum – Kurang lebih 7 ribu warga berusia lanjut mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten Jember. Dengan syarat, usia lanjut minimal umur 70 tahun ke atas.

Menurut Wakil Bupati Jember Drs Muqit Arief menuturkan kali ini ada 4 tahap penyaluran bantuan yaitu pencairan bantuan untuk para lansia. Kini 546 orang telah mendapatkan bantuan ini, baik bantuan dari pemerintah pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten.

“Ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Jember terhadap kaum lansia. Sebagaimana kita ketahui di Jember ada 7800-an yang kaum lansia. Seperti kita ketahui, lansia itu ada yang masih produktif, yang artinya sudah berusia 70 tahun ke atas mereka masih beraktifitas, baik secara ekonomi dan lain-lain,” kata Wabup.

Penyaluran bantuan ini, meliputi beberapa aspek ada dana, yang langsung masuk ke rekening masing-masing penerima. Kalau dari pusat itu dari BNI dan bantuan dari Pemprov Bank Jatim.

Advertisement

“Selain itu juga pemberian alat-alat kesehatan, seperti kursi roda dan lain sebagainya. Serta juga pelayanan Adminduk untuk para lansia, dan ini juga dilaksanakan pada hari ini,” tuturnya.

Tetapi, Wabup mengungkapkan sebagian besar dari lansia itu tidak produktif lagi. Jangankan kegiatan-kegiatan yang produktif, mereka terkadang sering sakit-sakitan, dan bahkan yang lebih naif lagi ada beberapa lansia hidupnya di tengah keluarga miskin.

“Bahkan ada yang tidak punya keluarga, dan mereka sering sakit-sakitan. Maka dari itu, pemerintah atau negara harus hadir,” ungkap wabup.

Sebab itu, pemerintah Kabupaten Jember salah satu yang dilakukan, selain aspek kesehatan juga sudah ada 100 (dalam 12 kecamatan) lansia yang kondisinya tidak punya keluarga dan tidak produktif itu mendapatkan jatah makan 3 X sehari.

Advertisement

“Ini akan terus berkembang seiring dengan data-data yang terus kita validasi ke depan,” tegas Muqit Arief. (gik/yud/oso)

 

Advertisement
Lewat ke baris perkakas