Kota Malang
Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
Memontum Kota Malang – Beberapa harga bahan pokok, seperti beras, cabai, bawang merah dan sembako pada pekan terakhir ini atau menjelang Pilkada 27 November mendatang, mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini, tentunya akan mempengaruhi angka inflasi di Oktober 2024.
Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa kenaikan harga tersebut diperkirakan dipicu oleh masa kampanye yang saat ini tengah berlangsung. Karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang segera menyiapkan langkah untuk menjaga kestabilan harga.
“Senin (14/10/2024) kemarin, kita rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan Kemendagri. Memang tren kenaikan ini, juga terjadi di seluruh Indonesia. Sehingga, saya akan segera melakukan operasi pasar untuk melihat kondisi di lapangan. Kita harus menjaga stabilitas harga agar tidak terjadi gejolak yang merugikan masyarakat,” kata Pj Wali Kota Iwan, Rabu (16/10/2024) tadi.
Baca juga :
Meski dipengaruhi oleh masa kampanye yang tengah berlangsung, Pj Wali Kota Iwan menegaskan jika tidak ada larangan bagi para kontestan politik untuk membeli atau memborong bahan pokok. Namun, Pemkot Malang akan tetap melakukan intervensi untuk menjaga ketersediaan dan harga sembako di pasar.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga. Walau pedagang bisa diuntungkan dengan kenaikan harga, konsumen tentunya menginginkan harga yang terjangkau dan stabil,” tegasnya.
Diakhir, Pj Wali Kota Iwan berharap melalui langkah yang tengah disiapkan ini nantinya dapat menjaga keseimbangan antara kebutuhan pedagang dan konsumen selama masa kampanye berlangsung. “Kami akan terus memantau perkembangan harga dan ketersediaan bahan pokok, kemudian juga melakukan survei berkala di pasar untuk mencegah lonjakan inflasi yang lebih tinggi. Sehingga harga di masyarakat tetap stabil,” imbuh Iwan. (pro/rsy/sit)