Hujan Angin, Mobil Tertimpa Pohon

Memontum, Kota Malang – Hujan lebat disertai angin kencang di kawasan Blimbing, Kota Malang dan sekitarnya, Senin (9/12/2019) pukul 15.30, mengakibatkan sejumlah pohon bertumbangan. Seperti halnya di Jl Tenaga Baru tepatnya belakang yayasan Gotong Royong, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Sebuah pohon Sono Kembang berukuran besar yang berada di pinggir jalan tiba-tiba saja roboh menimpa mobil Innova Nopol N 1312 AG warna abu-abu metalik milik Sony Santoso (56) warga Jl Tawang Manggu, Kecamatan Lowkwaru, Kota Malang.

pohon tumbang di Jalan Tenaga Baru timpa mobil. (ist)

Informasi memontum.com, sebelumnya Sony memarkir mobilnya depan kantor samping pohon Sono Kembang . Namun saat hujan deras tersebut, pohon Sono Kembang yang setiap harinya meneduhkan lokasi dari panasnya matahari itu tidak kuat lagi menahan terpaan angin. Pohon berusia puluhan tahun itu pun tumbang ke jalan.

Bahkan karena ukurannya cukup besar, pohon berdiameter 80 cm dengan ketinggian 12 m itupun menimpa mobil Innova milik Sony. Kaca depan depan mobil retak, bodi depan ‘pesok’ dan spion kanan patah akibat terkena batang pohon.

Petugas BPBD Kota Malang, petugas Polsekta Blimbing, petugas Lantas Polresta Malang Kota tiba di lokasi. Agar tidak terjadi kemacetan, petugas dibuat sibuk mengatur lalu lintas selama proses evakuasi.

“Kejadian saat hujan deras disertai angin kencang. Pohon Sono kembang terawbut roboh menimpa mobil,” ujar Kompol Hery W Widodo SH, saat dikonfirmasi memontum.com.

Selain pohon Sono Kembang di Jl Tenaga Baru, juga terjadi pohon tumbang di Panji Suroso, Kota Malang. Selain itu juga terjadi dahan pohon Waru patah di Jl LA Sucipto.

Analis Kebencanaan BPBD Kota Malang, Mahfuzi membenarkan ada dugaan kelapukan bagian bawah pohon.

“Diduga karena lapuk. Kami imbau agar warga berhati hati saat melintas di jalanan yang banyak pohonnya, apalagi saat hujan disertai angin kencang. Jangan berteduh di bawah pohon. Jangan parkir di bawah pohon,” urai Mahfuzi kepada Memontum.com.

“Mengambil rute alternatif jika dirasa membahayakan. Mengenali jenis-jenis pohon yang sering tumbang sebagai bentuk antisipasi. Mengamati perkembangan cuaca, khususnya selama musim hujan ini,” ujar Mahfuzi. (gie/oso)