SEKITAR KITA
Banjir Landa Besuki, Puluhan Rumah di Situbondo Terendam
Memontum Situbondo – Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagai besar wilayah Kabupaten Situbondo, Senin (02/01/2023) malam. Banjir itu, akibat debit air Sungai Juma’in, yang berada di Desa/Kecamatan Besuki meluap hingga memasuki pemukiman warga di dua desa. Yakni, Desa Besuki dan Desa Pesisir.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.30. “Hujan dengan intensitas tinggi terjadi sejak pukul 17.45 WIB. Sekitar pukul 20.30 WIB, debit air Sungai Juma’in mulai naik hingga ke pemukiman warga,” ujarnya kepada Memontum, Selasa (03/01/2023) tadi.
Puriyono menyampaikan, ketinggian air yang memasuki rumah warga sekitar 30 centimeter. Sedangkan untuk di luar rumah mencapai 50 centimeter. “Banjir tersebut diperparah dengan kondisi air laut sedang pasang,” ujarnya.
Baca juga :
- Soroti Prodamas, Calon Wali Kota Kediri Bunda Fey Sebut Program Kesejahteraan Masyarakat Harus Lanjut
- Tingkatkan Nilai Keislaman Pelajar, Pemkab Banyuwangi Kembali Gelar FAS
- Kunjungi Kelurahan Manisrenggo, Bunda Fey juga Beri Perhatian Khusus untuk Penyandang Disabilitas
- Datangi Pasar Oro-Oro Dowo, Abah Anton-Dimyati Disambut Yel-Yel Menang Total
- Pj Wali Kota Malang Dukung Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk Petugas Pilkada 2024
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. “Alhamdulillah untuk kerugian materi juga nihil. Sekira pukul 21.15, air mulai berangsur surut” tegas Puriyono. Berikut data rumah warga di Desa Besuki dan Pesisir yang terendam air luapan dari Sungai Juma’in, sebanyak 89 rumah.
Dengan rincian 15 rumah di Dusun Kota Timur, RT 001/RW 005, 11 rumah di Dusun Kota Timur, RT 003/RW 001, sebanyak 3 rumah di Dusun Rawan, RT 003/ RW 005, sebanyaj 10 eumah di Dusun Pecinan, RT 002 RW 001, Desa Besuki. Untuk di Desa Pesisir ada di Dusun Petukangan, RT 001/ RW 001 sebanyaj 50 rumah. (her/gie)