Hukum & Kriminal
Bus Harapan Baru Rem Blong, Tabrak Mikrolet, Motor dan Tiang Listrik
Memontum, Kota Malang – Bus Harapan Baru Nopol AG 7134 UY jurusan Banyuwangi-Malang yang dikemudikan Abdul Syaiin (46) sopir, warga Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Senin (9/12/2019) sekitar pukul 13.30, hilang kendali saat melaju ke di Jl Raya Raden Intan, Kelurahan Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Bus yang rencananya masuk ke Terminal Arjosari tersebut mengalami rem blong hingga menabrak Mikrolet AMG yang dikemudikan Ali Sadikin (37) warga Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Usai tabrak mikrolet, bus menyerempet motor Honda Beat Nopol N 5718 JZ yang dikemudikan Agus Eko Mulyo (59) warga Pesona Griya Asri, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bus baru berhenti setelah menabrak tiang listrik dan tembok kantor VEDC Kota Malang. Meskipun ada 6 motor, 1 mikrolet dan bus yang mengalami kerusakan, namun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Informasi memontum.com, bahwa Bus Harapan Baru teraebut melaju dari Banyuwangi ke Terminal Arjosari Kota Malang. Semula kondisi rem baik-baik saja sebab saat menurunkan penumpang di depan Taspen Jl Raden Indan, rem bus masih berfungsi.
Namun setelah menurunkan penumpang di depan Taspen, bus pun melaju berencana menurunkan sisa penumpang di Terminal Arjosari. Namun sebelum tiba di Terminal, Abdul Syaiin merasakan ada yang tidak beres. Kondisi rem blong.
Saat melaju dari arah barat ke timur tersebut, bus menabrak bodi kanan Mikrolet AMG yang melaju di depannya. Karena benturan cukup keras, Mikrolet tersebut terdorong ke kiri menabrak 5 motor yang di parkir di trotoar depan tempat penitipan motor.
Bus masih terus melaju menyerempet motor Honda Beat yang dikendarai Agus Eko. Akibat srempetan itu, Agus pun terguling dari motornya hingga mengalami sejumlah luka di tubuh dan kakinya.
Bus terus melaju ke arah timur hingg menabrak tiang listrik dan tembok kantor VEDC. Benturan ini membuat bus terhenti hingga tidak sampai menabrak rumah warga. Baik supir bus, kernet serta beberapa penumpang selamat.
Kanit Laka Lantas Ipda Deddy Catur membenarkan adanya kecelakaan itu.
“Dugaan sementara akibat rem blong. Saat berhenti di depan kantor Taspen, kondisi rem bus masih aman. Namun setelah melaju menuju Terminal, baru terasa rem blong. Memang tadi ada penumpangnya, namun kebanyakan turun depan Taspen,” ungkap Deddy.
“Saat kejadian, penumoang tidak sampai 10 orang. Kami juga imbau kepada penitipan motor, supaya tidak memarkir motor titipan di trotoar. Kalau memang kondisi parkiran sudah penuh, tidak usah menerima lagi titipan motor. Apalagi sampai diparkir di pinggir jalan,” ujar Ipda Deddy. (gie/oso)