Kabar Desa
3000 KK Minta BLT DD, Kades Lajing Ajak Musyawarah Warga
Memontum Bangkalan – Pembagiannya BLT DD desa Lajing Kecamatan Arosbaya dipersoalkan oleh warga. Kurangnya informasi membuat warga salah paham terhadap pembagian tersebut sehingga kepala desa bersama muspika setempat mengumpulkan warga untuk mengikuti musyawarah desa.
Sebelumnya, warga sebanyak 3000 kepala keluarga (KK) meminta pembagian BLT DD dibagi rata. Namun hal tersebut tak mungkin dilakukan, sebab dari anggaran DD sebanyak Rp 1,1 Miliar, hanya 30 persen anggaran digunakan untuk BLT DD sesuai dengan juknis.
Mohammad Sohib, kepala desa setempat mengatakan, musdes berjalan lancar. Setelah melalui berbagai penjelasan, masyarakat yang sebelumnya salah paham akhirnya mengerti.
“Alhamdulillah lancar, kesalahpahaman sudah selesai. Warga mengerti,” ucapnya, Senin (22/6/2020).
Sohib mengatakan, dalam pencairan BLT DD tahap dua nanti, tak ada perubahan penerima yakni total 182 orang. Angka tersebut merupakan akumulasi dari semua penerima masing-masing dusun.
“Nah untuk BLT yg Rp 600 ini tak ada perubahan penerima, kalau untuk yang Rp 300 nanti untuk penerimanya kami rembuk lagi bersama masyarakat namun jumlahnya tetap 182 penerima,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Ahmad Ahadiyan Hamid mengatakan, permasalahan di desa Lajing sudah selesai. Ia berharap masyarakat memahami dan memprioritaskan warga yang lebih membutuhkan.
“Itu cuma salah paham saja dan sudah clear. Pemilihan penerima sudah melalui berbagai proses dan kami harap masyarakat mengerti,” singkatnya. (Isn/nhs/yan)