Politik
Rekom DPP PPP Belum Jelas
Pilkada Gresik
Memontum Gresik – Percaturan partai politik menjelang pilkada Gresik 9 Desember mendatang hari demi hari kian menghangat, mulai dari rangkaian kegiatan, deklarasi dan dukung mendukung dari berbagai pihak mulai bermunculan kemasing masing calon. Namun bisa dikata masih taraf lisan dan belum diatas kertas.
Dukungan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangun (PPP) memang telah memberikan surat penugasan kepada pasangan bacabup dan bacawabup Gresik, Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah. Namun, hingga sekarang belum ada kepastian apakah DPP PPP juga bakal menurunkan rekomendasi (rekom) kepada Gus Yani dan Bu Min.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kabupaten Gresik saat dikonfirmasi terkait oemberian rekom. “Belum. Sampai sekarang belum ada kepastian rekom kapan diserahkan,” ungkap Ketua DPC PPP Gresik, Achmad Nadlir, Minggu (9/8).
Menurut Nadlir, penentuan rekom merupakan ranah DPP. Sementara DPC PPP Gresik selaku kepanjangan DPP tinggal menerima dan menjalankan perintah.
“Soal rekom, itu urusan bos-bos (DPP) di Jakarta. Rekom itu hak DPP. Nanti DPW yang menyerahkan,” jelasnya.
Meski begitu kata Nadlir, memperkirakan rekom DPP PPP bakal diserahkan setelah rekom DPP PDIP turun. “Jadi, misalnya rekom PDIP diserahkan hari Selasa, rekom PPP setelahnya,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Nadlir mengungkapkan adanya penumpang yang mau ikut sebelum rekom DPP diserahkan. Saat ditanya apa yang dimaksut penumpang sayangnya Nadlir enggan membeberkan maksud dari penumpang yang mau ikut tersebut.
“Ibaratnya syarat boleh ikut numpang harus rapid test dulu, swab, pokoknya syarat dan ketentuan berlaku jika penumpang ingin gabung (ikut). Monggo yang mau melok monggo, gak melok gak apa-apa (silakan yang mau ikut, yang gak ikut juga tak apa-apa),” kelakarnya.
Meski demikian Nadlir memastikan rekom DPP PPP lekas diserahkan. “Ditunggu saja ya,” pungkasnya. (sgg/syn)