SEKITAR KITA
PN Kota Malang Lockdown, Ada 20 Karyawan dan Honorer Terpapar Covid-19
Memontum Kota Malang – Pengadilan Negeri (PN) Kota Malang terhitung sejak, Senin (14/13/2020) pagi, telah meniadakan persidangan. Berdasarkan informasi yang didapat sekitar 20 orang karyawan dan honorer telah terpapar Covid-19.
Hasil Swab Test keluar pada Minggu malam dan Senin pagi, diketahui bahwa 20 orang tersebut hasilnya positif. Ke 20 orang tersebut kini menjalani isolasi di safe House Jl Kawi.
Muncul pengumuman, “Diberitahukan kepada seluruh masyarakat pencari keadilan dan pengguna layanan Pengadilan Negeri Malang, sehubungan adanya beberapa pegawai Pengadilan Negeri Malang yang terpapar Covid-19, untuk antisipasi penyebaran viirus tersebut maka Pengadilan Negeri Malang sementara waktu sejak hari Senin tanggal 14 Desember 2020 hingga Jumat 18 Desember 2020 atau ditentukan kemudian tidak dapat mengadkan sidang maupun layanan lain secara tatap muka. Kecuali perpanjangan penahanan dan pengajuan upaya hukum (Permohonan banding, permohonan kasasi dan permohonan peninjauan kembali) baik pidana maupun perdata tetap berlanjut” tertanda Ketua PN Kota Malang Nuruli Mahdilis SH MH.
Humas PN Kota Malang Djuanto SH MH saat dikonfirmasi Memontum.com pada, Selasa (15/12) pagi membenarkan bahwa PN Kota Malang dari Senin (14/12) hingga Jumat (18/12) meniadakan persidangan. “Karena ada karyawan dan honorer terpapar Covid-19,” ujar Djuanto.
Pihaknya menceritakan bahwa awalnya ada bagian sekertariatan ada yang sakit hingga melakukan Swab mandiri hasilnya positif. Selanjutnya ada seorang lagi dari bagian kesekertariatan melakukan Swab mandiri dan hasilnya juga positif. Dari sinilah diadakan Swab keseluruhan karyawan.
“Berdasarkan Swab seluruh karyawan pada Kamis (10/12) dan Jumat (11/12), diketahui hasilnya pada Minggu (13/12) malam dan Senin (14/12) pagi, total sebanyak 19 orang positi. Persidangan ditunda semua,” ujar Djuanto.
Semua persidangan dari Senin hingga Jumat mendatang ditunda. “Persidangan ditunda Senin hingga Jumat mendatang. Namun dilihat kondisinya akan ditentukan setelah Jumat mendatang,” ujar Djuanto saat dihubungi melalui ponselnya. (gie)