Pemerintahan
Pemerintah Situbondo Kirim Batang Sorgum Untuk Pakan Ternak Korban Merapi
Memontum Situbondo – Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo, menyalurkan bantuan pakan ternak silase batang sorgum untuk peternak yang terdampak bencana alam erupsi Gunung Merapi di Jawa Tengah, Rabu (10/02) tadi.
Abu vulkanik erupsi Gunung Merapi yang berdampak tertutupnya hamparan rerumputan, sehingga menyulitkan peternak untuk mendapatkan rumput hijau untuk hewan ternak.
Baca: Dandim Bersama Kapolres Situbondo Masuk Vaksinasi Tahap II
Selain akan membuat nafsu makan binatang berkurang, abu vulkanik tersebut juga dikhawatirkan masuk ke saluran pencernakan. Sehingga, bisa memicu penyakit dan berujung pada kematian hewan ternak tersebut.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Situbondo, drh Muhammad Hasanudin Riwansia, mengatakan bahwa pengiriman pakan ternak sorgum sebanyak 10 ton untuk peternak di daerah Kabupaten Klaten, karena terdampak erupsi Gunung Merapi.
Pelepasan bantuan, dilakukan Wakil Bupati Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si., di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Situbondo.
“Dua truk pengangkut pakan ternak Surgom dilepas oleh Wabup Situbondo,” jelas Udin, panggilan akrab Muhammad Hasanudin Riwansia.
Pakan pakan ternak sorgum itu, sambung Udin, akan diberikan kepada masyarakat Desa Tegal Mulyo, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
“Di wilayah itu, ada sekitar 1500 ekor ternak yang kesulitan pakan hijau karena rumput-rumput di wilayah tersebut terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Merapi,” jelasnya.
Lebih lanjut Udin mengatakan, bahwa bantuan pakan ternak silase batang sorghum tersebut disalurakan dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim III dan Perkumpulan Paramedik Veteriner dan Inseminator Indonesia Cabang Kabupaten Situbondo.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan Unit Pengelola Pakan di Situbondo, kita bisa mengirimkan bantuan sosial silase batang sorghum untuk peternak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah yang terdampak erupsi Gunung Merapi,” ujarnya.
Wabup Situbondo, Ir. H. Yoyok Mulyadi M. Si., mengatakan bahwa bersama Bupati Almarhum Dadang Wigiarto, memanfaatkan tanah marginal ditanami sorghum. Sehingga, sorgum menjadi alternatif bagi semuanya. Termasuk hari ini mengirim 10 ton silase pakan ternak sapi.
“Karena ada 150 hektar di Kabupaten Situbondo, sekarang yang sudah dibuat silase untuk pakan ternak,” ujar Yoyok Mulyadi.
Masih menurut Mulyadi, ini di luar dugaan kita mengirim silase pakan ternak. Biasanya, kita mengirim beras tapi ini di sana karena kering tidak ada rumput tidak ada pakan ternak, tidak ada lahan ternak akibat erupsi gunung merapi.
“Sehingga, untuk memenuhi pakan tersebut, inisiatif dari komunitas sorghum Situbondo mengirim silase pakan ternak dari batang hijauan sorghum dan ini murni swadaya dari komunitas sorghum dan ini baru pertama kali kirim pakan ternak,” kata Wabup Yoyok Mulyadi. (her/ed2)