Pemerintahan
Pemkot Malang Akan Fungsikan Eks Gedung Bioskop Garuda Jadi Gedung Badminton
Memontum Kota Malang – Usai mengikuti serah terima CSR di SMAN 2 Kota Malang, Wali Kota, Sutiaji, menyempatkan diri meninjau bangunan lain yang berada di lingkungan SDN Sukoharjo 1, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Adalah bangunan bekas Gedung Bioskop Garuda, yang sudah cukup lama mangkrak dan tidak digunakan, yang menjadi peninjauan Wali Kota bersama rombongan, Rabu (10/02) tadi.
Baca: Bank BRI Serahkan Tiga Titik CSR di Kota Malang
Bangunan itu, hanya sisi kiri depan bangunan saja yang dipakai SDN Sukoharjo 1, untuk menjadi tempat mushola. “Saya mendapat laporan dari BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah), bahwa eks gedung bioskop ini adalah aset Pemkot (Pemerintah Kota) Malang. Karena itu, saya lihat sekalian habis dari SMAN 2 tadi,” ujarnya.
Menurut Sutiaji, gedung ini harus dimanfaatkan. Namun, jika kembali menjadi bioskop, pastinya sudah tidak akan laku lagi. Sehingga, orang nomor satu di pemerintah Kota Malang itu, berencana ingin menyulap gedung ini menjadi tempat olahraga.
“Kalau dilihat begini, kembali jadi bioskop pasti nggak laku. Jadi, buat untuk gedung olahraga badminton saja.
Saya lihat ke dalam tadi, lewat samping itu juga lumayan luas. Bisa untuk 3 line lapangan badminton,” paparnya.
Terbesit rencana untuk merombak menjadi gedung olahraga badminton, ternyata bukan tanpa alasan. Sutiaji mengatakan, berkaca pada gelaran pertandingan internasional badminton, Yuzu Indonesia Masters 2019, yang berlangsung di Gor Ken Arok, animo masyarakat Kota Malang bisa dibilang cukup apik.
Baca Juga: Diputus Kontrak Secara Sepihak, Dua PT Proyek Pembangunan Gedung di RSSA Bakal Tempuh Upaya Hukum
“Kita sempat ditunjuk lagi sebagai lokasi event badminton nasional. Tapi harus punya lapangan minimal di 3 gedung, dan kurang lebih 12 line. Kalau ini bisa dimanfaatkan, lumayan sudah punya cadangan 1 gedung,” urainya.
Meski begitu, dirinya mengakui untuk perombakan dan pembangunan kembali eks Gedung Bioskop Garuda ini belum dianggarkan. “Anggarannya belum, karena ini baru saja saya lihat,” singkatnya. (cw1/sit)