Pemerintahan
Bupati Promosikan Wisata Merak-Baluran pada APWI Saat Launching Calendar of Event Wisata Situbondo
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, mengajak Asosiasi Pelestari Wisata Indonesia (APWI) untuk turut serta mempromosikan wisata yang ada di Kabupaten Situbondo, terutama yang berada di kawasan Merak dan Baluran.
Hal itu disampaikan orang nomor satu di Situbondo, ketika menerima kunjungan Famtrip Tapal Kuda 5 Kabupaten di Pendopo Graha Amukti Praja, Senin (05/04) malam.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Bupati Situbondo sendiri dalam kesempatan itu, mengaku sangat senang dan bahagia dengan kehadiran teman-teman APWI bisa singgah di Situbondo, untuk ikut membantu mengenalkan wisata yang sedang dikembangkan.
Dirinya merasa optimis, dengan promosi yang maksimal dari APWI. Maka, kawasan wisata Merak-Baluran, bisa dikenal di kancah internasional. “Saya yakin ke depan pariwisata kita bisa dikenal hingga keluar negeri,” tegasnya.
Dengan kalender event tahun 2021, diharapkan bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Situbondo. “Sudah kalender eventnya, tinggal kita terapkan,” paparnya.
Adapun destinasi wisata yang ada di kawasan Merak-Baluran, yakni Pantai Kakapa, Pantai Sijile, Pantai Lempuyang, Pantai Merak, Rumput Emas, Bantu Hitam dan Sabana Bekol.
Ketua Umum APWI (Asosiasi Pelestari Wisata Indonesia), Eka Yuliana SE, menjelaskan bahwa dirinya mendatangkan biro agent dari Batam, Kalimantan, Lampung, Lombok, Bali, Jateng, Jatim, Bandung dan Jakarta, untuk memperkenalkan wisata di Situbondo, yang belum dikenal oleh agen wisata.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, wisata yang ada di Situbondo, layak dijual. “Saya telah membuat event kali ini, kunjungan Famtrip ke dua tapal kuda 5 kabupaten,” imbuh Eka Yuliana.
Tidak hanya itu yang disampaikannya, menurutnya, dirinua pun berkeinginan bahwa Situbondo itu menjadi nomor dua setelah Bali. Karena, bisa menjadikan paket wisata Situbondo, Banyuwangi dan Bali, jadi bisa Trip 43 hari 43 malam. “Saya berharap Situbondo ini menjadi nomor dua dari Bali,” tegasnya.
Eka Yuliana berharap kepada Bupati baru, yang akrab disapa Bung Karna ini, Situbondo pariwisatanya lebih giat lagi karena layak untuk dijual.
Para peserta Famtrip ini banyak melirik wisata Baluran karena alamnya lebih eksotik namun perlu diperhatikan oleh Pemerintah Daerah yaitu infrastruktur jalannya, karena jalan merupakan penunjang akses ke Merak-Baluran.
“Biro agent tidak bisa jual apabila infrastruktur jalan tidak mendukung, akan menyusahkan perjalan biro agent, itu penting untuk kenyamanan biro agent antar tamu-tamu ke tempat destinasi wisata yang menjadi tujuan paket wisata, semua ini merupakan PR bagi Bupati baru,” kata Eka Yuliana. (her/ed2)