SEKITAR KITA
Gempa 6,7 SR Rusak Sejumlah Rumah di Lima Kecamatan Blitar
Memontum Blitar – Gempa bumi 6,7 skala richter, tidak hanya berdampak pada wilayah Malang Raya. Sebaliknya, sejumlah bangunan di wilayah Blitar Raya, pun mengalami kerusakan akibat gempa, Sabtu (10/04) siang.
Maklum, Blitar sendiri teridentifikasi berjarak sekitar 95 kilometer, dari pusat gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Malang.
Baca juga:
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, M Cholik, mengatakan bahwa informasi sementara yang diterima BPBD, kerusakan dilaporkan terjadi di Kecamatan Kesamben, Wates, Wlingi, Sutojayan dan Kecamatan Binangun.
Kerusakan yang berlangsung di lima kecamatan itu, bervariasi mulai dari teras roboh, genteng rontok hingga bangunan roboh.
“Iya, kami dapat laporan kerusakan sejumlah bangunan. Diantaranya di Kecamatan Kesamben, Wates, Wlingi, Sutojayan dan Kecamatan Binangun. Saat ini, petugas masih mengecek ke lokasi untuk memastikan. Nanti informasi lebih lanjut akan kami sampaikan,” kata Cholik.
Lebih lanjut Cholik menyebut, sementara berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, kerusakan lainnya juga dilaporkan terjadi di sejumlah kantor instansi Pemkab Blitar. Diantaranya, seperti Kantor DPRD Kabupaten Blitar dan Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro.
“Kalau untuk Kantor DPRD sama Kantor Pemkab, kami pastikan dahulu benar atau tidak, yang beredar di Medsos itu. Jadi, akan kami pastikan dahulu,” terangnya.
Sementara itu, dari informasi yang beredar di Medsos, RSUD Mardi Waluyo, pun diinformasikan turut terdampak. Bahkan, beberapa video juga terupload. (jar/sit)