Kabupaten Malang

Bak Belut Diburu Polisi, Tertangkap saat Potong Rambut

Diterbitkan

-

JAGOAN : Tersangka Arifin di Polsek Bantur. (Foto Humas Polres Malang)

Memontum Malang —Dicari-cari polisi kemana-mana berhari-hari, tersangka penganiaya perempuan ini akhirnya ditangkap saat potong rambut. Yakni, tersangka Arifin (22) pemuda Dusun Krajan, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Terang saja, tersangka tidak memiliki gaya rambut kekinian, melainkan musti gundul lantaran Menghuni rumah tahanan Polsek Bantur. Arifin, residivis kasus penganiayaan ini kembali berurusan dengan kasus yang sama.

 SAJAM : barang bukti. (Foto Humas Polres Malang)

SAJAM : barang bukti. (Foto Humas Polres Malang)

Minggu (19/11/2017) silam, ia menganiaya perempuan dan seorang laki-laki. Perempuan berinisial ZN (17) bahkan musti opname selama seminggu di rumah sakit akibat dijambak dan kepalanya dibenturkan ke tembok oleh tersangka.

Bukan hanya ZN, Minggu kejadian pukul 14.00, tersangka juga memukuli Rizky Alfian (19) pemuda Dusun Sumbernongko RT12/RW17, Desa/Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang. Enam kali bogem mentah tangan tersangka mengenai wajah korban.

“Tersangka ini lama kami kejar. Korbannya perempuan masih di bawah umur dewasa dan seorang laki-laki. Barang bukti kami sita, pisau yang sempat dipakai mengancam korban, ” terang Kapolsek Bantur, AKP Yatmo kepada Memontum.com.

Advertisement

Pemicu ngamuknya tersangka, bermula dari curhat seorang teman. Mendengar itu, ia kemudian marah melihat tunangan teman bersama seorang pria lain. Tersangka lalu datang dan menghajar korban. Tersangka bahkan tega menjambak rambut korban perempuan dan membenturkannya ke tembok.

“Korban sempat opname di rumah sakit. Tersangka ini temperamental, dia pernah masuk LP juga karena kasus yang sama, pasal 351, Penganiayaan, ” urai Yatmo, mantan Kapolsek Jabung, saat dikonfirmasi lewat ponsel.

Usai kejadian, keluarga korban melapor ke Polsek Bantur. Namun tidak waktu itu juga, melainkan beberapa hari usai kejadian. Pihak Polsek Bantur kemudian mencari keberadaan pelaku hingga di Kepanjen dan daerah lainnya.

Tersangka ini bak belut. Luput lepas dari kejaran petugas. Hingga Senin siang, keberadaannya diketahui di seputaran Wonokerto. Alhasil, tersangka ditangkap petugas. Keberhasilan ini, masuk dalam giat Operasi Sikat Semeru II 2017 yang bertujuan untuk memberi pengayoman pada masyarakat terkait aksi premanisme dan kejahatan lainnya. (sos)

Advertisement

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas