Jangan Bingung… Begini Alur Masuk Keluar Kendaraan di Stasiun Malang Sisi Timur

Memontum Kota Malang – Dua minggu sudah sejak dioperasikannya Stasiun Malang Baru (Stasiun Kota Baru Malang sisi Timur), beberapa warga agaknya masih bingung dengan alur keluar masuk kendaraan. Pasalnya, jalur kendaraan yang hendak keluar maupun masuk ke Stasiun Malang Baru memiliki lokasi berbeda.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, Luqman Arif, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya telah melakukan uji coba pengoperasian yang meliputi sistem keluar masuk kendaraan.

Baca juga:

• Di 10 Merchant Ini Kamu Bisa Pakai Ultra Voucher Gift Card Sebagai Alat Pembayaran
• Ajang Top BUMD Award 2021, Bupati Trenggalek Dinobatkan jadi Top Pembina
• Diguyur Hujan Lebih Dari 10 Jam, Gedung Balai RW Pandanwangi Ambruk

“Uji coba ini meliputi alur pelayanan penumpang untuk keberangkatan kereta jarak jauh. Selain itu juga sistem keluar masuk kendaraan yang akan menuju dan keluar Stasiun Malang Baru sisi timur,” ungkapnya, Selasa (18/05) tadi.

Disampaikan Luqman, masyarakat yang akan menuju ke Stasiun Malang Baru, PT KAI Daop 8 Surabaya bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah melakukan rekayasa lalu lintas.

“Jadi pintu masuk Stasiun Malang Baru berada di sisi selatan. Pengendara yang akan masuk stasiun diharuskan masuk melalui arah Buk Gluduk Viaduk. Namun untuk kendaraan yang akan masuk dari arah Jalan Panglima Sudirman, dilarang langsung belok kanan,” jelasnya.

Selanjutnya untuk pintu keluar Stasiun Malang Baru berada di sisi utara. Kemudian pengendara diharuskan belok kiri ke arah Jalan Panglima Sudirman dan kendaraan tidak boleh langsung ke arah kanan.

Di Stasiun Malang Baru ini, bisa menampung kapasitas penumpang sebanyak 2.450 orang. Dengan luas bangunan kurang lebih 3.480 meter persegi dan luasan parkiran mobil 1.860 meter persegi, mampu menampung kurang lebih 68 mobil dan 4 unit bus.

“Luas parkir motor 489 meter persegi, yang mampu menampung kurang lebih 194 motor,” jelas Luqman Arif. (mus/ed2)