SEKITAR KITA
Diguyur Hujan Lebih Dari 10 Jam, Gedung Balai RW Pandanwangi Ambruk
Memontum Kota Malang – Bagian dalam Gedung Balai RW 04, Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Minggu (12/9), ambruk. Diduga bangunan ini ambruk setelah diguyur hujan lebih dari 10 jam. Dalam kejadian ini tidak sampai ada korban jiwa dikarenakan saat kejadian gedung dalam kondisi kosong.
Informasi Memontum.com bahwa hujan mulai mengguyur Kota Malang dan sekitarnya , sejak Sabtu (11/9) siang hingga Minggu (12/9) dini hari. Namun tanpa diduga sebelumnya, bagian dalam gedung tiba-tiba roboh pada pukul 08.00. Bahkan luas kerusakan mencapai 6×15 meter persegi.
Baca juga:
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Kombes Pol Nanang Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Buher Jabat Dirreskrimsus Polda Jatim
Ketua RW 04 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Ridwan (53) mengatakan, bahwa pada Minggu pagi, bagian atap gedung balai RW tersebut tiba-tiba roboh. “Kejadian itu diketahui oleh guru tari yang sedang berlatih tak jauh dari balai RW. Awalnya terdengar suara gemuruh hingga tak lama kemudian seluruh bagian atap ambruk,” ujar Ridwan.
Mengetahui balai RW ambruk, warga pun berdatangan melakukan pengecekan barang dan berkas yang tertimpa reruntuhan. “Bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1989 dan penyangga plafon masih terbuat dari kayu. Kemungkinan, kayunya juga sudah tidak kuat menahan genteng. Apalagi sebelumnya juga terjadi hujan sejak Sabtu siang hingga Minggu dini hari,” ujar Ridwan.
Gedung balai RW tersebut sejak pandemi kosong dan baru akan digunakan kembali pada 19 September 2021, untuk pengumpulan berkas pemilihan RT dan RW. Namun karena kondisinya sekarang ambruk, maka pengumpulan berkas pemilihan RT dan RW akan dipindah.
“Ini masih tahap pelaporan ke BPBD Kota Malang terkait kerusakan balai RW. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 100 juta,” ujar Ridwan. (gie)