Pemerintahan
Serbuan Vaksinasi TNI AL Targetkan 3 Ribu Masyarakat Lamongan
Memontum Lamongan – Pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Lamongan yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut, mendapat respon positif. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Komando Armada II TNI AL Surabaya yang dipimpin Asisten Potensi Maritim Koarmada II, Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo S, melakukan audiensi di ruang kerja bupati, Senin (12/07) tadi.
Turut hadir dalam audiensi, Asisten Operasi Koarmada II Kolonel Laut (P) Edi Haryanto, Kadiskes Koarmada II Kolonel I Ketut Tirka Nandaka, Paban I/Ren Spersad Letkol Basuki dan Paban III/Binker Spersad Letkol Totok.
Baca juga:
- Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
- Tingkatkan Kamseltibcar Lantas, Polres Trenggalek Gelar Apel Pasukan Operasi Zebra Semeru 2024
- Kombes Pol Nanang Jabat Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Buher Jabat Dirreskrimsus Polda Jatim
Serbuan vaksinasi yang direncanakan mulai Rabu (14/07) lusa itu, menurut Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo S menargetkan 3.000 vaksin yang diperuntukkan untuk masyarakat Lamongan.
“Akan ada 3.000 vaksin pada hari itu. Di mulai pukul 08.00, sementara untuk target sasarannya yakni masyarakat kecil, nelayan, hingga pelaku UMKM. Intinya, masyarakat berKTP Lamongan,” katanya dalam audensi.
Adapun pelaksanaan vaksin ini, terangnya, akan dilakukan di empat kecamatan dengan enam titik lokasi, yakni di Kecamatan Paciran berlokasi di Desa Kandang Semangkon dan Desa Kemantren. Untuk Kecamatan Brondong bertempat di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Desa Sedayu Lawas. Sementara di Kecamatan Laren dan Karanggeneng di pusatkan di pendopo kecamatan masing-masing.
Sementara itu, Bupati Yuhronur, menyambut baik upaya TNI AL dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Serbuan vaksin ini tentu sebagai upaya herd immunity (kekebalan kelompok) khususnya untuk masyarakat pesisir di Lamongan.
“Vaksinasi ini tentu sebagai upaya kita bersama untuk melindungi masyarakat dari serangan virus Covid-19, selain itu juga dapat membantu mencegah penyebarannya,” ungkapnya.
Bupati Yuhronur juga menjelaskan akan mengerahkan 60 tenaga medis untuk mendukung personel TNI dalam vaksinasi tersebut. “Selain dibantu 50 personel TNI, kami juga akan mengerahkan 60 tenaga medis Dinkes Lamongan untuk mendukung kesuksesan vaksinasi ini,” imbuhnya. (zud/zen/sit)