Kota Malang
Wali Kota Sutiaji Targetkan September Siswa SMP dan SMA Sudah Tervaksin
Memontum Kota Malang – Percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang di masa pandemi Covid-19. Hal tersebut juga dalam menunjang kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang.
“Vaksinasi kita percepat, Insyaallah saya juga sudah minta tambahan kuota,” ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, Selasa (24/08).
Baca Juga:
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
Pihaknya ditargetkan mampu memvaksin 70 persen dari total penduduk Kota Malang. Namun ketika dibandingkan oleh Sutiaji, hanya 57 persen dari jumlah warga yang sudah tervaksin merupakan penduduk asli Kota Malang.
“Selebihnya, 43 persen yang sudah tervaksin itu orang luar kota yang vaksinasi di Kota Malang. Kalau asumsi 70 persen dari total sekitar 800ribu warga, maka kurang lebih ada 600ribu sekian. Jadi ya kita harus minta tambahan kuota untuk warga sendiri, karena banyak juga yang luar kota vaksin disini,” terang Sutiaji.
Sementara ini, stok vaksin di Kota Malang hanya dikhususkan untuk dosis kedua. Dimana sekitar 60ribu dosis telah disebar ke seluruh Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes).
“Kalau sisa berapa sekarang, saya belum update. Terbaru beberapa hari lalu itu 60ribu, tapi sudah disebar. Secepatnya akan datang lagi, karena kita kuatkan kuota,” beber pemilik kursi N1 tersebut.
Dengan percepatan ini, orang nomor satu di Kota Malang tersebut menargetkan bulan September 2021 seluruh siswa SMP dan SMA sudah tervaksin.
“September kita pastikan seluruh siswa SMP SMA sudah vaksin. Sehingga insyaallah ketika PTM jalan, kita siap,” sambungnya.
Meski siswa-siswi di Kota Malang sudah tervaksin seluruhnya, Sutiaji menegaskan bahwa protokol kesehatan (prokes) harus tetap diterapkan dan dipatuhi.
“Meski sudah vaksin tetap ya 5M, karena virus makin bermutasi,” tambahnya.
Namun berkaitan dengan kepastian PTM di bulan September, Wali Kota berkacamata itu belum bisa memastikan. “Pak Presiden menyampaikan bahwa pemerintah daerah harus memastikan bahwa warga sudah divaksin semua. Nanti mulai pelan-pelan masuk. Kan bergantung dari pusat, kalau kita sudah siap semua berkaitan PTM,” tutup Sutiaji. (hms/mus/ed2)