Rakor bersama Forkopimda, Kapolres Situbondo Terangkan Manfaat Aplikasi PeduliLindungi

Memontum Situbondo – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo menggelar rapat koordinasi bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda membahas tentang penyelesaian permasalahan isu-isu aktual di Kabupaten Situbondo, Selasa (23/08).

Baca Juga:

• Fasilitasi WBP Salurkan Hak Pilih, Rutan Situbondo Lakukan Perekaman E KTP
• Diusung 7 Parpol, Paslon Rio-Ulfi dari Koalisi Kebersamaan Daftarkan Diri ke KPU Situbondo
• Partai Koalisi Pengusung Incumbent Daftarkan Pasangan Karunia Jilid 2 ke KPU Situbondo

Hadir dalam rakor tersebut diantaranya, Bupati Situbondo, Karna Suswandi, Kapolres AKBP Ach Imam Rifai SH SIK M PICT M ISS, Ketua Pengadilan Negeri Abu Achmad Sidqi Amsya SH, Sekda Drs H Syaifullah MM, Kasdim 0823 Mayor Inf Sampak S Ag, Kasi Intel Kejaksaan Laofika Nanta SH, Plt Kadinkes, Kabag Humas Pemkab, Kepala Bappeda, Kadinsos, Kepala Kesbangpol, Ketua FKUB, Ketua Tanfidziyah PCNU, Ketua Peradi, dan perwakilan Puskesmas.

Rapat koordinasi tersebut membahas terkait penanganan Covid-19, tingkat vaksinasi yang masih rendah, perekonomian dampak PPKM, Stunting dan juga permasalahan serta capaian kinerja Pemerintah Situbondo dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dalam forum tersebut, Kapolres Situbondo AKBP Ach. Imam Rifai menyampaikan, bahwa Pemerintah telah membuat program aplikasi PeduliLindungi yang berguna untuk membantu melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Pengguna aplikasi akan mendapatkan notifikasi jika berada di keramaian atau di kawasan zona merah.

Menurutnya, pengguna juga akan mendapatkan peringatan jika di lokasi mereka berada terdapat orang yang terinfeksi Covid-19 positif atau ada pasien dalam pengawasan.

“Kedepan semua aktifitas masyarakat ditempat umum akan digunakan aplikasi PeduliLindungi yang berisikan informasi seperti sertifikat vaksin dan informasi zona resiko. Hal ini untuk memudahkan Pemerintah dalam penanganan Covid-19,“ jelasnya. Dalam rapat tersebut, Forkopimda, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat memberikan masukan dalam penanganan Covid-19 dan vaksinasi termasuk mencari solusi bersama terkait permasalahan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Situbondo serta perkembangan Kamtibmas. (im/ed2)