Pendidikan
Tinjau Dua Sekolah, Wali Kota Sutiaji Pastikan Kota Malang Siap Gelar PTM
Memontum Kota Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji didampingi Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang, Suwardana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, melakukan peninjauan di dua sekolah di Kota Malang, Senin (30/08) tadi.
Kedua sekolah yang menjadi sasaran kunjungan Pemerintah (Pemkot) Malang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) itu, adalah SMPN 1 Malang dan SDN Percobaan 1.
Baca juga:
- Percepat Pengadaan Lahan Parkir di Kayutangan Heritage, Dishub Malang Harap 2025 Dapat Dimanfaatkan
- Beri Kejutan Peserta, Uang Pendaftaran Event Malang Night Run 2024 Dikembalikan 100 Persen
- Stunting dan Angka Kematian Ibu-Bayi Turun, Bupati Sanusi Janjikan Kenaikan Insentif Kader Kesehatan Kabupaten
Agenda kunjungan ini sengaja digelar, dalam rangka menjelang percepatan vaksinasi bagi pelajar SD dan SMP demi mendukung berlangsungnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Malang.
“Sekolah sesegera mungkin dibuka, karena target dari pusat di Oktober nanti, semua siswa sudah tervaksin. Namun, khusus Kota Malang saya sudah minta ke Dinkes, September kita habiskan (vaksinasi pelajar, red),” terang Wali Kota, Sutiaji.
Sekitar 40 ribu siswa SMP dan 5 ribu siswa SD, tambahnya, akan menjalani vaksinasi pelajar yang direncanakan akan mulai besok.
“Insyaallah besok di mulai. Ada beberapa pihak yang akan membantu vaksinasi pelajar. Antara lain seperti Bank Jatim, Perguruan Tinggi seperti Poltekes Kemenkes dan Unisma,” ujarnya.
Dengan percepatan vaksinaai tersebut, pemilik kursi N1 itu berharap, PTM pun juga dapat segera terlaksana.
“Sekolahan rencana September harus selesai target untuk vaksin. Terus kami sudah ancang-ancang, sekolah tatap muka segera terlaksana,” imbuhnya
Namun, dirinya menekankan bahwa jangan ada paksanaan jumlah kuota siswa yang menjalani PTM. “Saya sarankan pihak sekolah jangan dipaksakan 50 persen. Lihat bagaimana kemampuan sekolah untuk melakukan PTM, disesuaikan,” tegasnya.
Dari kedua sekolah yang ditinjaunya, Politisi Partai Demokrat itu berujar, bahwa sekolah di Kota Malang sudah siap.
“Tadi saya lihat di SMPN 1 Malang dan SDN 1 Percobaan sudah sangat siap. Memang saya mendadak tinjauannya, sehingga apa yang saya lihat itu ya apa adanya. Guru-guru juga minta segera masuk,” terangnya. (mus/ed2)