Kota Malang
Bus Sekolah Gratis Tunjang PTMT di Kota Malang
Memontum Kota Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Malang melakukan berbagai upaya demi melancarkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Salah satunya adalah dengan mengoperasionalkan kembali bus sekolah gratis.
“Untuk PTMT kali ini, Dikbud Kota Malang mengoperasionalkan lagi fasilitas transportasi sekolah yang sempat terhenti beberapa waktu. Ini gratis untuk seluruh jenjang pendidikan, ada bus dan elf. Yang elf bisa digunakan antar jemput siswa yang rumahnya masuk gang-gang,” terang Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana, Senin (06/09).
Baca Juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Dua Lokasi Kota Malang
- Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
Mulai hari ini seluruh armada bus sekolah gratis pun digerakkan oleh pihaknya.
“Jumlah armadanya ada 6, tapi nanti akan kami tambah lagi,” sambungnya.
Ia berharap dengan adanya transportasi sekolah gratis bisa meringankan tugas orang tua yang wajib mengantar jemput anaknya di PTMT kali ini.
“Karena memang salah satu aturan dari pemerintah, siswa yang ikut PTMT harus diantar jemput. Supaya langsung pulang ke rumah tidak main kemana-mana,” terangnya.
Ia berharap bus sekolah gratis ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dan dapat sedikit meringankan orangtua dalam hal transportasi.
Sementara itu, terlihat di sekitar Jalan Tugu, Kelurahan Klojen, Kecamatan bus sekolah gratis telah berjajar standby untuk mengantarkan siswa-siswi pulang ke rumah masing-masing.
Salah satu siswi SMAN 4 Malang, Astrid, yang saat itu tampak pulang dari sekolah merasa senang dengan fasilitas ini.
“Senang dapat fasilitas bus sekolah gratis,” serunya.
Siswi kelas 10 itu hendak pulang ke rumahnya di daerah Kelurahan Kesatrian, Kecamatan Blimbing. “Mau pulang ke rumah di daerah Kesatrian. Awalnya tidak tau ada pendaftaran untuk naik bus ini, lalu pas lewat ditawarkan. Yasudah ikut saja, lumayan,” katanya. (mus/ed2)