SEKITAR KITA
Kadinkes Kota Malang Tekankan Pentingnya Capaian Herd Immunity seraya Menunggu Instruksi Vaksin Booster
Memontum Kota Malang – Rencana pemberian vaksin booster bagi masyarakat umum selain tenaga kesehatan (Nakes), nampaknya masih belum bisa terelasasi dalam waktu dekat ini. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif, mengatakan bahwa di Kota Malang sendiri masih akan menunggu instruksi lebih lanjut dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes).
“Vaksin booster masih dalam perencanaan Kemenkes. Jadi, kami yang di daerah mengikut instruksi itu,” ujarnya, Rabu (10/11/2021).
Baca juga:
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
Namun, mantan Dirut RSUD Kota Malang, itu mengaku menerima informasi bahwa pemberian dosis ketiga bagi umum akan berlangsung tahun depan. “Insyallah, infonya sih tahun depan. Tetapi tahun depan, bulan apa dan kapannya, itu tidak tahu,” sambungnya.
Meski begitu, bagi dr Husnul, capaian herd immunity Kota Malang lah yang saat ini penting untuk diperhatikan. “Yang terpenting herd immunity di Kota Malang mudah-mudahan segera terwujud. Semoga akhir tahun bisa tercapai, baik dosis pertama dan kedua,” jelasnya.
Capaian vaksin yang maksimal bisa membantu pemerintah dalam rangka menanggulangi Covid-19. Akhir-akhir ini, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Malang, masih tergolong fluktuatif. Meski, seperti pada Sabtu (06/11/2021) dan Minggu (07/11/2021) lalu, sempat nihil. Tetapi, Senin (08/11/2021) dan Selasa (09/11/2021) terjadi penambahan.
“Kita dua hari kosong, Sabtu dan Minggu lalu. Kemudian hari Senin kemarin kita ada 3 kasus dan Selasa juga penambahannya 3. Bisa dibilang masih fluktuatif lah. Di daerah lain juga kan bergeraknya antara 1 sampai 3 kasus sehari,” ujarnya. (mus/gie)