Bondowoso
Komisi II DPRD Bondowoso Libatkan Diskoperindag Tinjau Pasar Hewan Terpadu
Memontum Bondowoso – Komisi II DPRD Bondowoso meminta agar Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskoperindag) merevitalisasi keberadaan Pasar Hewan Kademangan, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso. Usulan itu disampaikan, karena pedagang terkesan enggan menempati Pasar Hewan Terpadu Selolembu, Kecamatan Curahdami, meski pun usai dilakukan pembangunan.
“Pemerintah harus bisa mengikuti kemauan pedagang. Tujuannya, tentu agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini tidak hangus. Karena, ada kekhwatiran bahwa pedagang menolak menempati Pasar Hewan Terpadu,” kata Ketua Komisi II DPRD Bondowoso, Andi Hermanto, saat meninjau Pasar Selasaan, Selasa (18/01/2022).
Andi-sapaan Politisi PDI-Perjuangan ini menambahkan, bahwa permintaan ini masih sebatas saran. Kalau memang permintaan ini tidak mengganggu masyarakat sekitar dan aktivitas lainnya, silahkan direvitalisasi.
Baca juga
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Transformasi Layanan Kesehatan Primer, Dinkes Kabupaten Malang Kick Off ILP di Pendopo Agung
- Lima Daerah di Jatim Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan 2024
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Dijelaskannya, seandainya revitalisasi disetujui, Diskoperindag harus melakukan kajian perencanaan pembangunan terlebih dahulu. Agar, tidak menimbulkan masalah baru. Sementara Pasar Hewan Terpadu, bisa dijadikan pasar lain. Mengingat, pedagang beranggapan bahwa pasar itu kurang representatif. Mereka menginginkan, tempat jual-beli hewan mudah dijangkau. Baik oleh pedagang maupun pembeli.
“Setelah saya meninjau Pasar Hewan Terpadu, memang kurang luas. Termasuk, fasilitasnya tidak layak, tempat parkir sulit dan medannya curam. Jadi, wajar kalau pedagang hewan enggan pindah,” jelasnya.
Kalau tidak mau merevitalisasi Pasar Hewan Kademangan, Diskoperindang diharapkan segera mengajukan dana tambahan pada pemerintah pusat untuk membenahi Pasar Hewan Terpadu.
Ditempat yang sama, Kepala Diskoperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, mengatakan akan melakukan kajian akademis terlebih dahulu. “Kami akan jalankan saran dari Komisi II,” kata Sigit. (zen/sit)