Sampang
Safari Ramadan ke Wilayah Jrengik, Wabup Sampang Respon Positif Curhat Masyarakat Terkait Infrastruktur dan PJU
Memontum Sampang – Wakil Bupati (Wabup) Sampang, H Abdullah Hidayat, bersama Forkopimda kembali melanjutkan kegiatan Safari Ramadan dengan melakukan kunjungan ke Masjid Mubarokah, Dusun Muncek, Desa/Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang-Madura, Kamis (07/04/2022) sore. Turut hadir di acara itu, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Sampang, Forkopimcam, kepala desa, tokoh agama dan masyarakat Jrengik.
Mengawali kegiatan, rombongan memberikan santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang dilanjutkan dengan penyaluran hibah kepada takmir masjid sebesar Rp 10 juta, pemberian bantuan kepada marbot dan guru ngaji. Takmir Masjid Al-Mubarokah, KH Abd Hayat, mengapresiasi kepemimpinan Bupati H Slamet Junaidi dan Wabup Sampang H Abdullah Hidayat, dengan adanya perkembangan yang signifikan.
“Kami melihat, banyak perubahan di Kabupaten Sampang. Mulai dari infrastruktur dan hal-hal lainnya. Semoga ini terus berlanjut,” ujarnya.
Baca juga :
- Bersenjata Parang dan Pistol Mainan, Dua Pelaku Perampokan Minimarket Diringkus Polisi
- Implementasikan Program Pengelolaan Sampah LSDP, Kota Malang Diusulkan Anggaran Rp 187 Miliar
- Laporan Evaluasi Kinerja Triwulan IV, Pj Bupati Lumajang Paparkan 10 Poin Penting
- Jadi Referensi Penataan Kawasan Pengelolaan Sampah, Kemendagri Kunjungi TPA Supit Urang Kota Malang
- Pengamat Politik Nilai Parpol Kota Malang Gagal Kaderisasi Partai di Pilkada Wali Kota
Dirinya pun berharap, adanya peningkatan untuj jalan poros. Sehingga, akses jalur masuk menuju Madjid Al-Mubarokah, kian menarik.
Wakil Bupati Sampang, H Abdullah Hidayat, dalam kesempatan itu mengatakan, dengan giat Safari Ramadan pihaknya bisa melihat dan mendengar langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat. “Tadi kita mendengar curhatan, mulai dari infrastruktur dan Penerangan Jalan Umum (PJU). Di sisa kepemimpinan, akan kami lanjutkan pembangunan untuk mewujudkan Kabupaten Sampang yang hebat dan bermartabat,” tegasnya.
Ditambahkannya, penerangan di sekitar jalan poros penghubung desa, memang amat penting. Selain sebagai penerangan, juga untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas. Karenanya, aspirasi ini akan dilakukan tindak lanjut. (mds/gie)