GP Ansor Dukung Netralitas PCNU

Memontum Kota Malang– Menanggapi keputusan PCNU Kota Malang bersikap netral dalam perhelatan Pilkada Kota Malang, baik pada Abah Anton maupun Nanda Ya’qud Gudban sebagai bakal calon walikota yang muncul di permukaan saat ini. PC GP Ansor Kota Malang mengapresiasi dan mendukung keputusan PCNU tersebut, karena bagi GP Ansor hal tersebut sesuai dengan khittoh perjuangan NU.

“GP Ansor Kota Malang sebagai benteng ulama akan terus menjaga marwah ulama NU, maka yang menjadi keputusan ulama NU dalam hal ini PCNU Kota Malang, sudah seyogyanya GP Ansor Kota Malang mengawalnya. Keputusan PCNU itu adalah keputusan yang baik, artinya dengan sikap seperti itu, maka keputusan PCNU yang pernah direlease bulan syawal kemarin untuk mendukung 1 pasangan calon teranulir dengan sendirinya,” jelas Ketua PC GP Ansor Kota Malang, Junaidi, melalui rilisnya, Selasa (2/1/2018).

Disinggung soal dukungan GP Ansor Kota Malang akan jatuh kepada siapa, Kaji Jun, sapaan akrabnya menjelaskan, calon yang didukung merupakan sosok yang visi misinya sinergi dengan ideology NU, yaitu ahlussunnah waljama’ah asyariyah wal maturidiyah ala thoriqoti madzhab syafi’iyah.

“Jika ada calon yang berkoalisi dengan salah satu partai politik yang mana parpol tersebut perjuangannya seringkali mereduksi dan menstigma NU, bahkan lebih ekstrimnya adalah anti NKRI, jelas GP Ansor Kota Malang tidak akan mendukung sosok yang didukung oleh parpol seperti itu. GP Ansor Kota Malang mendukung calon yang mau duduk bersama dengan PCNU Kota Malang beserta banom-banomnya dalam menata Kota Malang agar lebih baik ke depannya. Bukan sosok yang tidak manut kyai dan NU, apalagi merendahkan dan melecehkan NU serta muruah kyai,” ungkap Kaji Jun.

Sementara itu, Kasatkorcab Banser Kota Malang, Sarbini, menegaskan, Banser merupakan bagian dari GP Ansor secara kelembagaan, maka apapun yang menjadi sikap GP Ansor Kota Malang, Banser akan mendukung. Apalagi keputusan GP Ansor tersebut berkaitan menjaga atau membentengi marwah para ulama. Jadi Banser akan menjadi garda terdepan dalam membentengi ulama dan GP Ansor Kota Malang. (rhd/yan)