Blitar
RPH Dimoro Kota Blitar Potong 90 Ekor Sapi
Memontum Blitar – Pada Hari Raya Idul Adha 2022 ini, Rumah Potong Hewan (RPH) Dimoro-Kota Blitar, memotong sebanyak 90 ekor sapi kurban milik warga Kota Blitar. Cukup banyaknya hewan kurban, pun mendapat apresiasi positif.
Wali Kota Blitar, Santoso, mengatakan bahwa saat ini di RPH Dimoro sudah dilengkapi peralatan canggih dan tenaga yang berkompeten. Sehingga, kualitas daging kurban lebih terjaga.
“Saat ini sedang ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Untuk itu, hewan kurban harus benar-benar dicek kesehatannya sebelum dipotong,” kata Wali Kota Santoso, Minggu (10/07/2022) tadi.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Lebih lanjut Wali Kota Santoso menyampaikan, ke 90 hewan kurban yang dipotong di RPH Pasar Hewan Dimoro tersebut, dipotong dalam waktu 3 hari. Karena seharinya, petugas bisa memotong maksimal 30 ekor sapi.
“Ini petugasnya terlatih. Sehingga, kualitas dagingnya akan lebih bagus,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, selama tiga hari ke depan, Pemkot Blitar menerjunkan petugas dan para dokter hewan untuk berkeliling memantau pemotongan hewan kurban dan memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak, yang akan dijadikan kurban di masjid-masjid dan musala. “Menindaklanjuti anjuran dari pemerintah, karena saat ini sedang ada wabah Penyakit Mulut Dan Kuku (PMK), maka proses penyembelihan juga berkolaborasi dengan RPH,” terangnya.
Selain penyembelihan gratis di RPH, Pemkot juga menyebar dokter hewan untuk memeriksa hewan yang akan disembelih di masing-masing masjid dan musala. (jar/sit)