Kota Batu
Jalan Tembus Sisir-Pandanrejo Kota Batu di Prediksi Rampung Akhir November
Memontum Kota Batu – Kemacetan di Pertigaan Bendo yang sering terjadi saat musim liburan di Kota Batu, akan terurai apabila jalan tembus Sisir-Pandanrejo bisa segera rampung. Hal itu diprediksi, setelah Komisi C DPRD Kota Batu beserta Dinas PUPR dan Bappelitbangda, meninjau lokasi jembatan penghubung antara dua wilayah tersebut, Selasa (12/07/2022) tadi.
Jalan tembus yang langsung berada di jantung Kota Batu, ini memang menjadi salah satu opsi bagi masyarakat di Kecamatan Bumiaji dan Karangploso, apabila menuju ke Kota Batu. Selain, jalan utama yang sudah padat dilalui oleh sejumlah kendaraan.
Saat melaksanakan Sidak, Komisi C DPRD Kota Batu meminta agar DPUPR Kota Batu, segera merampungkan salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) tersebut. “Kami minta tahun ini harus selesai. Apalagi proyek ini masuk PSD,” tutur Ketua Komisi C DPRD Kota Batu, Khamim Tohari.
Pembangunan infrastruktur jalan tembus, ini membentang dari Sendra Tari Arjuna Wiwaha Kelurahan Sisir. Kemudian, akan dilanjutkan menuju Desa Pandanrejo, tepatnya di Kampung Lumbung Petik Stroberi.
Baca juga :
- Bakesbangpol Kota Malang Pastikan TPS Pilkada 2024 Aman dari Banjir di Musim Penghujan
- Atasi Lonjakan Harga Sembako Menjelang Pilkada, Pemkot Malang Siapkan Operasi Pasar
- Datangi Kampung Biru, Abah Anton Terima Dukungan untuk Kembali Memimpin Kota Malang
- Pj Wali Kota Malang Tekankan Kewaspadaan Dini Jaga Kondusifitas Pilkada 2024
- Peduli Wilayah Kekeringan, Bunda Indah Distribusikan Tangki Air Bersih untuk Masyarakat
“Kami berterima kasih juga kepada warga yang secara sukarela memberikan sebagian tanahnya. Tanpa dukungan, proyek jalan tembus ini sulit direalisasikan,” ungkap politisi PDI-Perjuangan itu.
Proyek jalan tembus Sisir-Pandanrejo baru terealisasi sepanjang 470 meter dengan lebar 7 meter. Anggaran yang dikucurkan senilai Rp 5,2 miliar dari pagu anggaran Rp 8 miliar. Proyek ini masih terhenti pada tahap pengerjaan jembatan yang baru separuh jalan.
Kabid Bina Marga DPUPR Kota Batu, Eko Setiawan, menyampaikan bahwa pembangunan jalan tembus itu dilanjutkan tahun ini. Saat ini paket pekerjaan itu telah dinaikkan ke bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Batu untuk proses tender.
DPUPR Kota Batu menyiapkan anggaran senilai Rp 4,7 miliar untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus sepanjang 590 meter. “Kemungkinan pengerjaan lanjutan bisa dimulai Agustus dengan masa waktu pengerjaan 120 hari. Diprediksi akhir November atau awal Desember bisa rampung 100 persen,” ujar Eko.
Dirinya juga menambahkan, terdapat 25 warga yang secara sukarela memberikan sebagian tanahnya untuk mendukung pembangunan jalan tembus Sisir-Pandanrejo. “Rata-rata masih petok D ada sebagian SHM. Selanjutnya, kami meminta Bapenda agar membantu proses pemecahan sertifikat, dialihkan menjadi aset Pemkot Batu,” ujar Eko. (bir/gie)