Kota Malang
SMPN 1 Kota Malang Wujudkan Sekolah Ramah Anak, Cegah Tindakan Kekerasan dan Bullying
Memontum Kota Malang – SMPN 1 Kota Malang menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru. Dalam kegiatan tersebut, diharapkan siswa dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bullying (penindasan, red). Hal itu, dijelaskan oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Malang, Risna Widyawati, Senin (18/07/2022) tadi.
“Memang salah satu tujuan MPLS ini adalah mendeklarasikan sekolah anti kekerasan dan bullying. Sehingga, menjadi salah satu hal yang kita berikan untuk mewujudkan sekolah ramah anak,” tegas Risna Widyawati.
Untuk kegiatan MPLS di SMPN 1 Kota Malang, digelar selama tiga hari atau hingga Rabu (20/07/2022) mendatang. Sementara, kegiatan pra MPLS pun sudah dilakukan di hari Sabtu (16/07/2022) kemarin.
Baca juga:
- Kejutan Besar Menanti Peserta Malang Night Run 2024 Sabtu Lusa
- Serahkan 268 SK Guru, Nakes hingga Tenaga Teknis, Bupati Banyuwangi Ingatkan Peningkatan Kinerja
- Ketua DPRD Kota Malang Sementara Imbauan Anggota Bijak Dalam Gadaikan SK
- Belum Genap Sebulan Dilantik, 17 Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK
- Paslon Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko Kunjungi Pusat Data Bappeda Kota Malang
“Untuk MPLS kita laksanakan sampai hari rabu. Sesuai dengan judulnya yaitu MPLS, maka ini diutamakan untuk memberikan informasi dan pengalaman tentang lingkungan sekolah, dimana mereka akan belajar,” jelasnya.
Dijelaskan Risna, bahwa materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut yakni mulai dari wawasan wiyata mandala, sarana prasarana di sekolah, hingga demontrasi ekstrakurikuler. Untuk materi yang dikenalkan tersebut tentu ada kaitan dengan pendidikan karakter dan penguatan profil pelajar Pancasila.
“Yang menjadi menyenangkan nanti ada materi demontsrasi ekstrakurikuler yang akan dikenalkan. Jadi mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya sesuai dengan kemampuannya melalui kegiatan esktrakurikuler,” katanya.
Disebutkan Risna, untuk esktrakurikuler yang ada di SMPN 1 Kota Malang ada sekitar 16 hingga 17, seperti paskibra, seni, olahraga, dan olimpiade. Tentu dengan adanya esktrakurikuler tersebut diharapkan bisa mewadahi semua bakat dan minat siswa baru.
Sebagai informasi, dalam kegiatan MPLS tersebut diikuti oleh 263 siswa dengan delapan rombongan belajar. MPLS pun dikemas dengan strategi yang menyenangkan, serta tidak ada tugas yang membebani. (rsy/sit)