Kota Malang
Car Free Day Kota Malang Besok Dibuka dengan Konsep Lebih Luas
Memontum Kota Malang – Car Free Day (CFD) Kota Malang bakal dibuka kembali di Jalan Besar Ijen, Minggu (11/09/2022) besok. Untuk konsep, nantinya akan sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, atau sejak ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut, seperti diungkap oleh Wali Kota Malang, Sutiaji, Sabtu (10/09/2022) tadi.
Orang nomor satu dilingkungan Pemkot Malang itu, mengatakan bahwa konsep yang telah disiapkan kini diperpanjang. Jadi, bukan hanya di Jalan Besar Ijen saja, namun hingga Jalan Semeru. “Jadi nanti rutenya akan diperluas dan diperpanjang sampai Jalan Semeru, atau di daerah monumen sebelum menuju Gedung PKK Kota Malang,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Menurut Wali Kota Sutiaji, alasan dibukanya CFD kali ini, untuk menyongsong pemulihan pergerakan ekonomi masyarakat di Kota Malang. Sehingga, pihaknya berharap kepada masyarakat agar meramaikan dan memanfaatkan momen CFD kali ini.
“Sesuai dengan namanya, harus free kendaraan bermotor. Setelah itu kita manfaatkan, harapannya ada nilai tambah. Tidak hanya itu, nanti juga disediakan tempat publik servis,” lanjutnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Lebih lanjut disampaikan, bahwa perluasan area CFD dilakukan, agar para pengunjung turut meramaikan Pasar Tugu Kota Malang atau yang dikenal Pasar Minggu. Karena menurutnya, pasar tersebut masih sepi pengunjung meskipun sudah dibuka kembali.
“Harapannya, nanti pengunjungnya itu bisa sampai ke Pasar Tugu. Sehingga, perekonomian di sana bisa hidup juga. Kegiatannya di CFD, nanti ada senam yang terpusat di Bundaran Simpang Balapan. Kegiatan yang lainnya juga tetap ada di titik Jalan Ijen sana,” imbuhnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Handi Priyanto, membenarkan dibukanya CFD tersebut. Sehingga, nantinya akan ada pembagian enam zona.
“Ada Zona Sport, Zona Dolanan (mainan) Tradisional, Zona Komunitas Mahasiswa & Pelaku Kreatif. Selanjutnya juga ada Zona Musik, Zona Aremania dan Zona Kesenian,” ujar Handi.
Selain itu juga dijelaskan, untuk masyarakat yang akan berjualan di CFD, dilarang untuk membuka stand di sekitar pintu masuk area CFD. Karena nantinya, untuk stand makanan dan minuman hanya disewakan di Pasar Tugu dan di dalam halaman Museum Brawijaya. (hms/rsy/sit)